"Jika dalam kondisi ekologi tertentu, tikus yang menghasilkan lebih banyak protein beracun dalam air liurnya memiliki keberhasilan reproduksi yang lebih baik, maka dalam beberapa ribu tahun, kita mungkin menemukan tikus berbisa," katanya.
Ia menambahkan, meski kecil kemungkinannya, jika kondisi ekologi yang tepat pernah ada, manusia juga berpotensi menjadi berbisa.***