Bacaan Surat Ad-Duha Lengkap Beserta Latin dan Artinya untuk Salat Tarawih

- 14 April 2021, 14:58 WIB
Bacaan surat Ad-Dhuha lengkap beserta latin dan artinya untuk salat Tarawih di bulan Ramadhan 1442 Hijriah.
Bacaan surat Ad-Dhuha lengkap beserta latin dan artinya untuk salat Tarawih di bulan Ramadhan 1442 Hijriah. /Pexels/Abdulmeilk Aldawsar

PR BEKASI - Berpuasa di bulan Ramadhan tentu tidak akan lengkap jika kita tidak melakukan salat Tarawih setelah salat Isya.

Salat Tarawih diketahui merupakan sunnah muakkad yang artinya merupakan ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan ini.

Umumnya salat Tarawih dilaksanakan sebanyak 11 rakaat, namun ada pula yang melakukannya dengan 23 rakaat.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Pasar Kota Bekasi Terpantau Aman dan Stabil Selama Bulan Ramadhan

Maka dari itu, jika anda ingin menjadi imam di salat Tarawih, berarti minimal anda seharusnya sudah hafal 11 surat yang nantinya akan dibacakan.

Surat Ad-Dhuha menjadi salah satu surat pendek terpopuler untuk dibacakan selama saat Tarawih.

Berikut adalah bacaan surat Ad-Dhuha beserta latin dan artinya:

Baca Juga: Pencairan BPUM di Kabupaten Garut Ditertibkan Satgas Gabungan

وَٱلضُّحَىٰ
wad-duhā

1. Demi waktu matahari sepenggalahan naik.

وَٱلَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ
wal-laili iżā sajā

2. dan demi malam apabila telah sunyi (gelap).

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ
mā wadda’aka rabbuka wa mā qalā

3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu.

وَلَلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ ٱلْأُولَىٰ
wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā

4. Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).

وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰٓ
wa lasaufa yu’ṭīka rabbuka fa tarḍā

5. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.

أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَـَٔاوَىٰ
a lam yajidka yatīman fa āwā

6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?

وَوَجَدَكَ ضَآلًّا فَهَدَىٰ
wa wajadaka ḍāllan fa hadā

7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.

وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَأَغْنَىٰ
wa wajadaka ‘ā`ilan fa agnā

8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ
fa ammal-yatīma fa lā taq-har

9. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.

وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ
wa ammas-sā`ila fa lā tan-har

10. Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
wa ammā bini’mati rabbika fa ḥaddiṡ

11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah