Network
PR BEKASI - Dewan Alumni Kapemasi, Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Bekasi, Bandung (DAKB), mengadakan Kongres ke-2 pada Sabtu lalu, 29 Mei 2021.
Pihak DAKB mengundang para alumni yang tersebar di berbagai daerah.
Dalam kesempatan itu, organisasi tersebut juga memilih Ketua baru untuk DAKB.
Baca Juga: Jemaah Pakai Masker Diusir DKM, Guru Besar UIN Jakarta: Kalau Akarnya Tak Dibenahi, Esok Muncul Kasus Lainnya
Tak hanya itu, dalam acara tersebut rektor UIN Bandung sekaligus pembina di DAKB yakni Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si memberikan sambutan dan pesan kepada Dewan Alumni Kapemasi.
Lebih lanjut, Mahmud menyampaikan perlunya saling mengasah dalam forum diskusi yang membahas segala macam topik.
Di samping itu, Mahmud juga menilai sangat penting untuk saling mengasuh dan mengasihi.
Baca Juga: Berakhir Besok, Berikut Syarat dan Tata Cara Daftar Ulang Calon Mahasiswa UIN Bandung via SNMPTN 2021
Karenanya dia menyebut tiga hal yang penting itu adalah saling asah, saling asuh, dan saling asuh.
Mahmud pun memberikan pesan untuk mewangikan para alumni dari Kapemasi.
"Tapi jangan lupa wangikan alumni-alumni Kapemasi," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Bandingan Moeldoko dengan Orba, Guru Besar UIN: Kejadian Pertama Partai Dibajak Orang Luar
Meskipun dari sekian banyak alumni diketahui bagaimana buruknya orang tersebut.
Akan tetapi, dia mengingatkan untuk tidak mengekspos hal yang buruk dari mereka, dan menyebut kalau itu salah satu penyakit.
"Kita tahu di antara sekian banyak itu banyak jeleknya. Jangan jeleknya yang diekspos, penyakit orang Bekasi begitu," sambung Mahmud.
Baca Juga: Harap Kekompakan Ulama dan Pemerintah, Guru Besar UIN: Berhenti Saling Curiga dan Saatnya Merangkul
Bahkan, dia melanjutkan, jika tak bertemu buruknya orang tersebut maka tak segan mencari informasi ke mertuanya.
Karenanya, dia mengajak untuk bersama-sama saling mengubah diri dan memulai saling mengasah dan mengasuh.
Sehingga akhirnya hal itu membawa manfaat sendiri bagi organisasi Kapemasi.
Baca Juga: Kritisi Film Pendek NU yang Dianggap Adu Domba Muslim, Guru Besar UIN: Lebih Banyak Mudharatnya
"Mulai sekarang ubah itu, yuk kita silih asah, silih asuh, silih asih. Sehingga kita bisa mendapatkan tempat," katanya.
Dia mencatat bahwa sampai saat ini masih belum ada lulusan dari Kapemasi yang memasuki level menteri.
"Saya melihat, saya belum dapatkan lulusan dari Kapemasi yang masuk ke level menteri. Ini kan PR kita," ujar Mahmud.
Baca Juga: Harap Kekompakan Ulama dan Pemerintah, Guru Besar UIN: Berhenti Saling Curiga dan Saatnya Merangkul
Sementara itu, ketua yang baru terpilih adalah Reza Lutfi untuk periode 2021-2025, yang juga Ketua KONI Kabupaten Bekasi.
Dalam prosesnya menjadi ketua DAKB, dia memiliki visi untuk menjadikan rumah besar alumni lebih bernilai.
Reza Lutfi memiliki beberapa program kerja yaitu ruang gagasan, ruang alumni, junjung alumni, dan alumni peduli.***
