Network
PR BEKASI - Pada tanggal 9 Dzulhijjah disebut juga sebagai hari Arafah.
Pada tanggal 9 Dzulhijjah ini, para peziarah berkumpul di dataran gunung Arafah, mereka berdoa dan meminta pada Allah.
Salah satu hadis menyebutkan, yaitu hadis riwayat Abu Dawud, 'haji adalah Arafah', menandakan Arafah adalah jumlah dan substansi ibadah haji.
Baca Juga: Amalkan Ini Selama 10 Hari Dzulhijjah, Rezeki Akan Melimpah Ruah dan Hajat Terkabul
Selain itu, hari Arafah menjadi penting karena pada saat ini ayat yang menakjubkan diturunkan.
Ayat yang membuat para sahabat Rasulullah menangis karena pertanda akan mereka tak lagi bisa melihatnya dalam waktu dekat.
Pada hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah, Rasulullah melaksanakan ibadah haji wada, ibadah haji yang terakhir.
Baca Juga: Amalan Sunnah Sepanjang Bulan Dzulhijjah 1442 H, Bisa Dilakukan Mulai 11 Juli hingga 9 Agustus 2021
Dan pada hari itu juga ayat terakhir dalam Al-Quran Allah wahyukan pada Rasulullah.
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagimu agamamu dan Aku sempurnakan nikmat-Ku atasmu dan telah Aku ridhoi Islam bagimu sebagai agama.” (Surat al-Maa'idah 5:3)
Kenapa dinamakan haji wada?
Disebut haji wada (minta diri), karena Rasulullah ketika itu berpamitan pada kaum muslimin dan tak akan melaksanakan ibadah haji sesudahnya.
Baca Juga: Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Simak Amalan yang Disyariatkan
Saat itu, Rasulullah berkhutbah yang terkenal dengan khutbah Arafah, karena dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, di saat wukuf di sana.
Isi khutbah Rasulullah ketika itu menerangkan dasar dan pokok-pokok agama Islam dan cabang-cabangnya.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari buku Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW karya Ustaz Maftuh Ahnan Asy, inilah di antara isi khutbah Rasulullah pada saat wukuf di Arafah.
Baca Juga: 4 Amalan di Pagi Hari untuk Memperlancar Rezeki, Salah Satunya Salat Tahajud
"Hai kaum muslimin! Sesungguhnya darahmu dan hartamu itu diharamkan bagimu sehingga kamu menemui Tuhanku (mati), (yakni darah yang kamu alirkan dengan bunuh membunuh,"
"Dan harta yang diambil dari perampokan itu diharamkan, yang larangan itu tidak terbatas sehingga kamu mati). (Sesungguhnya istri kamu itu mempunyai hak atas kamu dan kamu semua mempunyai hak atas mereka)."
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, oleh karenanya maka haram dan tidak diperkenankan seorang mengambil harta saudaranya kecuali dengan jalan yang baik dan ikhlas."
Baca Juga: 8 Amalan di Hari-hari Penuh Berkah Zulhijah, Salah Satunya Puasa yang Hapus Dosa Selama 2 Tahun
"Kamu semua adalah keturunan Nabi Adam, dan Nabi Adam diciptakan oleh Tuhan dari tanah. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling takwa pada-Nya."
"Tidak ada kelebihan bagi bangsa Arab melebihi bangsa Ajam (selain bangsa Arab), kecuali dengan takwa".
Setelah Rasulullah selesai melaksanakan ibadah haji wada, Nabi Muhammad SAW kembali ke Madinah usai sepuluh hari berada di Mekkah.***
