Network
PR BEKASI - Menjelang Hari Raya Idul Adha, hendaknya berpuasa selama sepuluh hari awal Dzulhijjah, berdoa dan beristighfar sebanyak-banyaknya serta bersedekah.
Karena Nabi Muhammad SAW pernah bersabda tentang pentingnya berpuasa pada 10 hari Dzulhijjah.
"Celakalah orang yang tidak bisa memperoleh kebaikan dalam sepuluh hari awal Dzulhijjah, manfaatkanlah terutama berpuasa di hari itu karena sangat besar keuntungannya," hadits Abu Darda'.
Baca Juga: Idul Adha, Stadion Croke Park di Irlandia Akan Disulap Jadi Tempat Salat Ied
Namun bagi orang-orang yang belum sempat memanfaatkan momen berharga tersebut karena keterbatasan tertentu tidak perlu merasa sedih.
Sesungguhnya peluang untuk berbuat yang terbaik dihadapan Allah tidaklah sedikit melainkan ada banyak cara untuk berbuat yang terbaik dihari yang baik.
Dimana diriwayatkan dengan syaratnya oleh Abdullah Ubaid Umair Lais, bahwasanya ada lima doa yang dibawa oleh malaikat Jibril untuk Nabi Musa agar dibaca pada sepuluh hari Dzulhijjah.
Baca Juga: Daftar Sebaran 1.038 titik Penyekatan PPKM Darurat dan Pengamanan Idul Adha 2021
Berikut satu dari lima doa yang dikirimkan malaikat Jibril kepada Nabi Musa.
"Hasbiallahu wa kafa samiallahu liman da aa' laisa wa raa'allahi muntaha"
Artinya: Allah-lah yang menjamin dan mencukupi kebutuhanku, dia mendengarkan setiap orang yang berdoa kepadaNya, selain dia tiada yang dapat diandalkan dalam memenuhi permintaan dan kebutuhan.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha dalam Bahasa Inggris
Doa ini bisa dibaca sebanyak-banyaknya dan tidak ada hitungannya karena Allah akan semakin senang jika hambaNya meminta kepadaNya.
Doa ini juga menjelaskan sejelas-jelasnya jadi apapun permintaan yang diharapkan, Allah SWT akan mendengarkan, maka berdoa lah sebanyak-banyaknya supaya tidak termasuk orang yang merugi.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Al-Fatih Channel, tiada hari yang agung dan lebih dicintai oleh Allah SWT melebihi hari-hari awal Dzulhijjah.
Baca Juga: Khutbah Idul Adha Singkat Terbaru 2021: Hikmah dari Sejarah dan Prosesi Idul Adha
Oleh karena itu bacalah satu takbir (Allahu akbar), yang ke dua tahmid (Alhamdulillah) dan yang ketiga tahlil (Lā ilāha illallāh) sebanyak-banyaknya pada sepuluh hari Dzulhijjah.
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a bahwa ia selalu takbir pada sepuluh hari awal Dzulhijjah baik dalam keadaan berbaring ataupun sedang duduk.
Sedangkan Sa'id Jubair dan Adul Rahman Abulaira dan para ulama fikih bertakbir pada hari raya dan tasyrik.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Uni Emirat Arab Diminta Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19
Inilah bacaan yang bisa dibaca ketika menjelang atau pada Hari Raya Idul Adha supaya rezeki dimudahkan dan di rahmati oleh Allah SWT.
Semoga amalan ini bisa dimanfaatkan dan dikerjakan di waktu luar biasa yang ditawarkan oleh Allah kepada kita semua serta mendapatkan berkah di hari istimewa tersebut.***
