Network
PR BEKASI - Baru-baru ini beredar berita yang menyatakan bahwa ada 2 harimau yang terkena Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan.
Kabar tersebut memunculkan kebingungan dan pertanyaan di masyarakat mengenai apakah hewan bisa tertular dan menularkan Covid-19 juga seperti manusia.
Jadi apakah memang Covid-19 bisa saling menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya?
Apakah memang penularan covid-19 dari hewan ke manusia itu memainkan peran signifikan?
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @adamprabata pada Rabu, 4 Agustus 2021, di salah satu unggahannya, ia menjelaskan tentang fakta penularan Covid-19 kepada hewan.
Covid-19 memang bisa menular dari manusia ke hewan hal tersebut sudah ada bukti ilmiahnya.
Bukti ilmiah tersebut menyatakan bahwa manusia bisa menularkan Covid-19 ke hewan.
Faktor penularan Covid-19 dari manusia ke hewan terutama terjadi bila ada kontak erat.
Baca Juga: Perlukah Tetap Double Masker Jika Sudah Menggunakan KF94? Berikut Penjelasan Dr. Adam Prabata
Lantas apa saja hewan yang diketahui bisa terkena Covid-19?
Hewan yang dapat terkena Covid-19 sebagai berikut:
1. Kucing
2. Anjing
3. Harimau
4. Singa
5. Puma
6. Leopard
7. Gorila
8. Kelinci
9. Kelelawar Buah
10. Cerpai
11. Rusa Ekor putih
Hewan di atas dapat berpotensi terkena atau terpapar Covid-19.
Baca Juga: Apakah Covid-19 Bisa Menular Melalui Uang? Simak Penjelasannya
Sebaliknya, apakah Covid-19 bisa menular dari hewan ke manusia?
Faktanya risiko penularan Covid-19 dari hewan ke manusia sangatlah rendah.
Virus penyebab Covid-19 (SARS-Cov-2) diduga pertama kali berasal dari hewan, kemungkinan besar adalah kelelawar, yang kemudian menular ke manusia.
Di sisi lain, terdapat kasus penularan Covid-19 di cerpai (mink) ke manusia di beberapa negara (Denmark, Belanda, dll).
Namun jika hewan berperan signifikan dalam penyebaran Covid-19 saat ini belum ada bukti ilmiah.
Kesimpulan
Covid-19 bisa menular dari manusia ke hewan, dan menular antara hewan dengan spesies yang sama.
Penularan Covid-19 dari hewan ke manusia beresiko rendah.
Belum ada bukti ilmiah bahwa hewan memiliki peran signifikan dalam penyebaran Covid-19.***
