“Tidaklah langit, tidak pula bumi menangisi mereka. Karena mereka orang-orang yang tidak bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (QS. Ad-Dukhan[44]: 29)
Jadikan itu semua sebagai ibrah (pelajaran) untuk kita semuanya. Bahwasannya ketika nikmat itu kita hadapi dengan kufur kepada Allah, Allah pasti bisa mencabut kenikmatan tersebut.
Tapi ketika nikmat itu kita syukuri dengan taat kepada Allah, dengan kita berusaha untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala, Allah pasti akan tambahkan kenikmatan itu dengan kenikmatan yang lainnya.
Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Tiga Amalan yang Tidak Putus
Maka saudaraku,
Jangan jadikan kemerdekaan sebagai tempat untuk memaksiati Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Berapa banyak para pemuda yang mengadakan hiburan-hiburan, musik-musik, berjoget-joget dengan penyanyinya seorang wanita.
Padahal disebutkan dalam riwayat Ibnu Majah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ خَسْفٌ ، وَقَذْفٌ ، وَمَسْخٌ ” ، قِيلَ : وَمَتَى ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : ” إِذَا ظَهَرَتِ الْمَعَازِفُ وَالْقَيْنَاتُ ، وَاسْتُحِلَّتِ الْخَمْرُ “
“Di akhir zaman nanti akan ada (peristiwa) di mana orang-orang ditenggelamkan (ke dalam bumi), dilempari batu dan diubah wajahnya menjadi buruk”.