Network
PR BEKASI - Quraish Shihab mengungkap bahwa Nabi dan ulama tidak bisa menciptakan iman dalam diri seseorang.
Menurut Quraish Shihab, iman adalah dalam diri seseorang diciptakan oleh Allah swt.
Hal tersebut disampaikan Quraish Shihab dalam kanal YouTube-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 24 September 2021.
"Jadi sebabnya kata ulama dalam penjelasannya, Nabi itu, ulama itu tidak menciptakan iman. Yang menciptakan iman itu Allah, innaka la tahdi man ahbabta," katanya.
Baca Juga: Quraish Shihab Tegaskan Ilmu Tak Bisa Ciptakan Iman: Tapi Ilmu Bisa Mendukung Iman Makin Mantap
Benih-benih iman, ungkap Quraish Shihab, telah ditanamkan Allah swt pada setiap diri manusia.
"Benihnya sudah ada, kita semua ini sudah ada benih iman dalam hati kita. Kullu mauluddin yuuladu 'alal fitrah," tuturnya.
Akan tetapi, lanjut Quraish Shihab, iman tersebut terkotori dan tidak tumbuh dengan baik di diri manusia.
Di situlah, tambah Quraish Shihab, Nabi berperan.
"Tapi, biasanya ini kotor. Nabi singkirkan itu kotor. Biasanya ini tidak disirami, Nabi menyirami itu supaya dia tumbuh," ucapnya.
Baca Juga: Quraish Shihab Beberkan Rahasia Ulama Tasawuf Soal Punya Akhlak yang Baik, Segera Simak Berikut Ini
Selain itu, Quraish Shihab juga menegaskan bahwa iman pada dasarnya sudah ada di masing-masing diri manusia.
"Karena itu, apa yang dipercaya tadi ada di dalam hati begitu meninggal atau menjelang meninggal terpisah semua kotoran ini. Muncul kepercayaan tadi karena memang dasarnya sudah ada," ujarnya.
Quraish Shihab juga mengungkap, ilmu pengetahuan dan iman ilmu pengetahuan tidak bisa menciptakan iman.
Baca Juga: Quraish Shihab Ingatkan Orang Tua Hati-hati Didik Anak dengan Kebiasaan yang Buruk
"Ilmu tidak bisa menciptakan iman. Karena itu ada orang yang tahu tapi tidak percaya, ada orang yang tidak tahu tapi percaya," tuturnya.
Kendati demikian, Quraish Shihab menekankan ilmu pengetahuan dapat mendukung iman semakin mantap.
"Namun demikian, walau ilmu tidak bisa menciptakan iman, tetapi ilmu bisa mendukung iman," ucapnya.***
