Apa Itu Elektabilitas? Simak Pengertian dan Cara Meningkatkannya

- 27 Oktober 2021, 12:37 WIB
Ilustrasi pemilu. Apa itu elektabilitas?
Ilustrasi pemilu. Apa itu elektabilitas? /ANTARA/Bayu Pratama S

PR BEKASI - Elektabilitas mulai sering diperbincangkan oleh warganet walaupun pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 3 tahun mendatang yang masih cukup jauh.

Presiden Indonesia yang sekarang menjabat yakni Presiden Joko Widodo atau yang akrab dikenal sebagai Jokowi tidak termasuk dalam kontes elektabilitas.

Pasalnya, Jokowi telah menjabat selama 2 periode yaitu jumlah periode maksimal yang bisa dijabat oleh seorang presiden.

Baca Juga: Survei Peta Politik Elektoral Pilpres 2024, Tiga Kandidat Potensial Miliki Elektabilitas di Atas 10 Persen

Sehingga para politisi mulai melakukan kampanye untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas mereka serta mulai menunjukkan wajah mereka ke masyarakat luas baik dengan media massa seperti televisi atau spanduk.

Nah, sebenarnya apa itu elektabilitas? Dan mengapa tingkat elektabilitas ini berperan penting dalam memprediksi calon-calon presiden dengan kemungkinan menang pemilu yang tinggi?

Menurut Dendy Sugiono pada tahun 2008, elektabilitas adalah tingkat ketertarikan seseorang untuk memilih suatu hal. Elektabilitas ini merupakan kata serapan dari bahasa Inggris “electability” yaitu keterpilihan.

Baca Juga: Pengamat Sebut Airlangga Hartarto Punya Elektabilitas Besar Maju Pilpres 2024

Dalam konteks politik, elektabilitas dapat diartikan sebagai tingkat ketertarikan masyarakat umum terhadap figur politik, partai, atau lembaga politik. Hal ini juga meliputi kemungkinan masyarakat untuk memilih partai politik tersebut.

Semakin tinggi nilai elektabilitas yang dimiliki seorang figur politik, maka semakin tinggi pula kemungkinan ia untuk dipilih oleh masyarakat sebagai pejabat dalam pemilihan.

Adapun cara untuk meningkatkan elektabilitas yang dimiliki oleh suatu figur atau partai politik adalah:

Baca Juga: Genjot Elektabilitas untuk Pemilu 2024, PBB Rekrut Aldi Taher: Tidak Kami Beri Uang!

- Dikenal baik oleh masyarakat

- Memiliki rekam jejak yang baik di bidangnya

- Memiliki kinerja yang baik

- Memiliki prestasi selama bekerja.

Baca Juga: Raup Untung Usai 'Ditumbangkan' Moeldoko, Elektabilitas AHY Salip Anies Baswedan Jadi Calon Presiden 2024

Kinerja dan popularitas sewaktu menjabat di pemerintahan dinilai dapat mempengaruhi elektabilitas seorang figur politik.

Hal yang sama kurang lebih juga dimiliki oleh Ganjar Pranowo yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo dinilai mampu menyaingi elektabilitas Prabowo Subianto yang pernah berkompetisi pada Pemilu 2019 lalu.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x