Network
PR BEKASI – Dalam salah satu ceramah, Gus Baha pernah berbicara mengenai sedekah yang bisa menimbulkan dosa tertentu.
Dosa ini, kata Gus Baha, apabila didekatkan akan menjadi bahaya untuk orang tersebut di dunia.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Santri Gayeng pada 22 Desember 2021, Gus Baha menjelaskan perihal sedekah yang bisa menimbulkan dosa.
Baca Juga: Gus Baha Ingatkan untuk Jauhi Sifat Ini saat Berdoa kepada Allah agar Cepat Dikabulkan: Kita Ini Hanya Hamba
Islam mengajarkan kita untuk menjadi orang yang dermawan dengan melakukan sedekah.
Dengan bersedekah kita bisa meringankan beban orang lain yang membutuhkan.
Dalam bersedekah sebaiknya tidak memandang apapun, semua umat manusia berhak menerima sedekah apabila ia sedang butuh.
Baca Juga: Sering Jadi Mahar Pernikahan, Alat Sholat Justru Dilarang Gus Baha: Cobalah untuk Menghargai
Karena bersedekah harus dilandasi dengan rasa ikhlas dan ingin membantu.
Namun menurut Gus Baha, dalam bersedekah hendaknya memperhatikan jumlah yang akan diberikan.
Seorang muslim, katanya, seharusnya tidak memberikan hartanya terlalu banyak, karena hal tersebut justru akan mendatangkan dosa.
Baca Juga: Singgung soal Soekarnoisme, Gus Baha: Seakan Indonesia Dimulai dari Soekarno
Maksud Gus Baha di sini yakni sebelum bersedekah hendaknya memperhatikan kecukupan bagi keluarga terlebih dahulu.
Jangan sampai karena bersedekah ke luar, keluarga sendiri akan tersiksa karena kekurangan.
Contohnya apabila seseorang mewakafkan semua tanahnya untuk pondok, bisa jadi anak cucunya tidak mempunyai tanah dan rumah.
Baca Juga: Beri Pandangan Soal Aksi Demonstrasi, Gus Baha: Bagi Sebagian Ulama Demo Anarkis yang Diharamkan
"Kalau wakaf tanah pondok kebanyakan, sedangkan anak cucunya tidak punya tanah," kata Gus Baha.
Akibat perbuatannya tersebut, keluarganya akan menyalahkan pondok tersebut, karena seharusnya tanah itu menjadi hak mereka.
"Dia (anak cucu) akan berkomentar 'gara-gara pondok ini aku tidak punya tanah'," kata Gus Baha memungkasi.***
