PIKIRAN RAKYAT – Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih terus diminati hingga kini oleh para siswa SMA/K sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Alasannya beragam mulai dari fasilitas yang menunjang, biaya kuliah yang cukup terjangkau, hingga track record alumni kampus bersangkutan yang berhasil menjadi daya tarik.
Namun untuk bisa lolos di PTN impian, ada tahapan tes yang harus lebih dahulu ditaklukan yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri.
Baca Juga: DPR: Indonesia Dianugerahi Tanah Subur, Ketergantungan Impor Produk Pangan Harus Dikurangi
SNMPTN disebut juga sebagai gelombang satu karena merupakan jenis tes yang pertama diselenggarakan. Pendaftarannya dimulai sebelum siswa memasuki masa ujian nasional.
Banyak siswa yang menganggap SNMPTN adalah soal keberuntungan, bahkan tidak sedikit yang pasrah dan lebih fokus untuk persiapan jalur seleksi SBMPTN atau mandiri saja.
Padahal banyak upaya yang bisa dilakukan siswa agar peluang lolos melalui jalur SNMPTN lebih besar. Siswa dapat mempersiapkannya bahkan sejak hari pertama masuk SMA.
Baca Juga: Percantik Feed Instagram dengan 4 Aplikasi Populer Gratis
Strategi selalu ada dan berlaku untuk urusan yang bersifat kompetisi, begitu juga dengan SNMPTN.
Berikut tips untuk dapat maksimalkan peluang lolos di SNMPTN 2020 yang dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari berbagai sumber:
Belajar dengan Giat, dan Tingkatkan Prestasi di Setiap Semester
Baca Juga: Menuju HPSN: KLHK Siapkan Standarisasi Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sampah
Upaya pertama ini bisa dilakukan sejak memulai hari pertama di bangku SMA. Belajar dengan giat setiap harinya, jangan lupa untuk membuat evaluasi mingguan agar dapat memantau perkembangan belajar. Selain itu siswa harus memastikan prestasi di semester kedua meningkat dibanding semester pertama, begitu seterusnya.
Tentukan Jurusan yang Diinginkan
Siswa harus memahami minat dan bakatnya untuk dapat menentukan jurusan yang akan menjadi incarannya. Kemudian siswa harus menguasai informasi jurusan pilihannya dengan mengetahui daya tampung, keketatan (jumlah pendaftar), kategori jurusan (IPA, IPS) yang diterima, hingga jumlah diterima berdasarkan domisili.
Baca Juga: Pemerintah Akan Pulangkan WNI asal Wuhan yang Berada di Natuna ke Jakarta
Sesuaikan Target PTN dengan Indeks Sekolah
Siswa sebenarnya hanya bisa mengira-ngira karena PTN tidak mengeluarkan data mengenai indeks sekolah. Namun hal ini bisa diraba-raba melalui internal sekolah tentang persebaran jumlah alumni di universitas tertentu. Dengan begitu, siswa dapat memperkirakan peluang diterimanya.
Atur Formasi Jurusan dan PTN
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Lantik Kepala Perwakilan BKKBN Jabar yang Baru
Siswa harus cerdas dalam membaca peluang di tahap ini. Tempatkan jurusan dan PTN impian di pilihan pertama jangan sampai simpan di pilihan kedua atau bahkan ketiga.
Pilih Alternatif: Jurusan yang Sama di PTN Berbeda atau Jurusan Berbeda di PTN yang Sama
Siswa harus terapkan tahap ini terutama untuk formasi di pilihan kedua. Contohnya siswa dapat memilih jurusan hubungan internasional dan sastra perancis di PTN A di pilihan atau hubungan internasional di PTN A, kemudian hubungan internasional di PTN B pada pilihan satu dan dua.***