Setelah melakukan uji pandemi selama 4 har terakhir, PDDM terbukti akurat dengan eror yang dihasilkan selalu berada di bawah angka 1 persen.
“Eror maksimal 0,9 persen dan minimal 0,18 persen,” tutur Dedi.
Selain itu, PDDM juga mampu memprediksi waktu terparah dan waktu berakhirnya pandemi.
Baca Juga: Alami Demam dan Sesak? Mungkin Gejala Psikosomatik, Berikut Cara Mencegahnya Menurut WHO
Namun, Dedi menegaskan model PDDM akan terus diperbaharui setiap harinya sehingga prediksi akan benar-benar mencerminkan data di lapangan.***