Network
PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Komuikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menyelenggarakan Online Academy dalam Program Digital Talent Scholarship (DTS) 2020.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia yang sedang melakukan isolasi diri selama pandemi Virus Corona.
Menurut Kepala Badan Litbang SDM Kominfo Basuki Yusuf Iskandar, beasiswa ini merupakan upaya Kominfo untuk mendukung arahan Presiden Joko Widodo mengenai physical distancing.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Harga Emas Batangan PT Antam Tbk Turun Senin, 6 April 2020 Pagi
"Sekaligus untuk meningkatkan keterampilan di bidang IT yang bisa dilaksanakan dari rumah," tutur Basuki seperti dikutip dari Kominfo oleh Pikiranrakyat-bekasi.com.
Pelaksanaan pelatihan dalam jaringan (daring) ini menurutnya sesuai dengan arahan Pemerintah untuk bekerja, belajar dan berdoa di rumah.
Ia juga menjelaskan bahwa peserta Online Academy akan belajar secara mandiri secara online dan peserta mengatur waktu belajar secara mandiri dan terjadwal sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Kasus Pertama, Harimau di New York Positif Terinfeksi Virus Corona
"Berkisar antara 1 hari sampai 9 minggu sesuai dengan tema yang dipilih," ujar Basuki.
Oleh karena itu, Basuki mendorong masyarakat agar memanfaatkan peluang beasiswa DTS 2020 dengan baik.
"Kominfo berharap masyarakat dapat memanfaatkan beasiswa ini. Juga mendorong masyarakat tetap produktif melalui beasiswa pelatihan dan sertifikasi yang dilaksanakan Kementerian Kominfo," ucapnya.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra: Permenkes tentang PSBB Masih Sisakan Celah
Terbuka untuk Penyandang Disabilitas
Selain itu menurut Basuki, beasiswa pelatihan terbuka untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dengan menunjukkan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) saat pendafataran.
"Pendaftaran dilakukan online melalui laman digitalent.kominfo.go.id. Persyaratan khusus bagi setiap tema akan berbeda. Peserta perlu teliti untuk memilih dan melengkapi persyaratannya," katanya.
Baca Juga: Awal Pekan Kedua April 2020 Sesi I: Berlawanan dengan Rupiah, IHSG Dibuka Menguat
Bahkan, ia mengatakan beasiswa pelatihan Online Academy juga terbuka bagi penyandang disabilitas.
"Seluruh pelatihan terbuka untuk penyandang disabilitas. Dengan sarana prasarana disediakan oleh peserta secara mandiri," terangnya.
Gandeng Globaltech Company
Baca Juga: Temukan Masalah Keamanan, Zoom Tambah Fitur Kemanan Privasi
Materi pelatihan dalam Program DTS 2020 disiapkan Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Global Technology Company.
"Kami bekerja sama dengan Global Technology Company, Asosiasi Digital Marketing, dan juga mitra-mitra lainnya," paparnya.
Ia menjelaskan, untuk Tahun 2020 Program DTS ditargetkan menjangkau 60.000 orang peserta dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Berita Baik, Purwarupa Alat Tes Buatan Indonesia yang Diklaim Bisa Deteksi Virus Corona
Selain Online Academy terdapat juga beberapa akademi lainnya seperti Thematic Academy, Digital Entrepreneurship Academy, Fresh Graduate Academy, Vocational School Graduate Academy, Coding Teacher Academy, dan Regional Development Academy.
Penyelenggaran akademi itu bekerja sama dengan beragam mitra penyelenggara seperti perguruan tinggi, Global Tech Company antara lain Cisco, Google, Red Hat Indonesia, Progate, AWS Educate, Facebook, IBM Indonesia, Oracle Academy, Asosiasi Digital Marketing Indonesia, dan mitra lainnya.
Pascapelatihan, Kominfo juga menyiapkan pendampingan lulusan pelatihan melalui aplikasi Simonas.
Baca Juga: Kejahatan Scam WhatsApp Meningkat di Tengah Pandemi Virus Corona
Basuki menjelaskan, tujuannya agar dapat memfasilitasi bertemunya talenta digital dengan peluang kerja dan usaha di berbagai perusahaan teknologi atau peluang wirausaha lainnya.
Pendaftaran dan informasi lebih lanjut silakan akses https://digitalent.kominfo.go.id/.***
