SNMPTN 2020 Telah Diumumkan, 26 Persen adalah Peserta KIP Kuliah

- 8 April 2020, 19:35 WIB
Kartu Indonesia Pintar
Kartu Indonesia Pintar //pikiran.rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memastikan bahwa 26,32 persen atau sekitar 25.398 siswa peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020.

“Persentase siswa peserta KIP Kuliah yang diterima 26,32% dari jumlah siswa yang dinyatakan lulus seleksi yakni 96.496 siswa,” tutur Ketua LTMPT Prof Mohammad Nasih sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Mohammad Nasih yang juga merupakan rektor Universitas Airlangga mengungkapkan bahwa daya tampung untuk jalur SNMPTN 2020 sebanyak 101.772 kursi yang tersebar di seluruh PTN di Indonesia.

Sedangkan siswa yang mendaftar menjadi peserta KIP Kuliah mencapai 95.346 orang pada SNMPTN 2020 yang dilakukan pada Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Donald Trump Tuduh WHO Memihak Tiongkok dan Gagal Bendung Penyebaran Virus Corona

“Ini menunjukkan bahwa siswa peserta KIP Kuliah juga memiliki prestasi yang baik,” tuturnya.

Peluang kelulusan SNMPTN memang tergolong lebih kecil dibandingkan SBMPTN.

Maka dari itu Mohammad Nasih mengatakan peserta KIP Kuliah yang tidak lolos SNMPTN dapat mengikuti SBMPTN tanpa dikenakan biaya pendaftaran sepeserpun.

Sementara itu, plt Kepala Pusat Layanan Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Abdul Kahar menyebut banyaknya persentase peserta KIP Kuliah yang dinyatakan lolos SNMPTN mengindikasikan tingginya semangat siswa dalam menempuh pendidikan tinggi.

“Ini membuktikan semangat yang tinggi dari siswa kita untuk bisa kuliah. Untuk itu kiranya bapak ibu rektor dengan lapang dada menerima mahasiswa calon mahasiswa KIP Kuliah ini,” tutur Kahar.

Baca Juga: Donald Trump Dituding Berencana Kuasai Planet Lain, Rusia Layangkan Protes 

Tahun ajaran 2020, pemerintah menyediakan kuota KIP Kuliah hingga 400.000 beasiswa. Dengan kuota tersebut, Kemdikbud berharap para siswa dapat memanfaatkan dengan baik program besiswa yang diterimanya.

Selain itu, Kahar menilai di tengah pandemi virus corona dan menjelang tahun ajaran baru diprediksi akan semakin banyak keluarga yang terdampak terutama akibat bencana CoVID-19 dan membutuhkan beasiswa pendidikan bagi anaknya.

“Kuota KIP Kuliah itu tidak hanya di PTN tapi juga di Perguruan Tinggi Swasta atau PTS. Untuk PTN bisa melalui SNMPTN, SBMPTN, dan mandiri,” tuturnya.

Peserta KIP Kuliah bukan hanya berasal dari siswa yang berada di bangku kelas 12 SMA sederajat, melainkan bisa diikuti oleh mahasiswa yang maksimal berada di semester 3.

Baca Juga: SNMPTN 2020 Telah Diumumkan, 96.496 Peserta Diminta Jadi Duta Pencegahan Covid-19 

Dengan banyaknya kasus PHK di tengah pandemi yang turut melanda Indonesia, Kahar menilai kondisi tersebut akan berdampak terhadap keberlangsungan studi para mahasiswa.

“Kami berharap KIP Kuliah ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap kuliah. Bagaimana pun pendidikan tinggi merupakan salah satu solusi untuk memutus mata rantai kemiskinan,” tutur Kahar.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x