Akibat mengalami penumpukan huruf M, kata ini lalu berubah menjadi “Tumpek” dengan arti yang sama yakni turun.
Hari raya ini berarti peringatan turunnya manifestasi Ida Sanghyang Widhi Wasa ke Bumi yang ditinggali manusia.
Baca Juga: Teori One Piece 1047, Misteri Dewa Petir Luffy Terungkap, Siapa Sosok Bernama Enel?
Makna Tumpek Landep
Ada makna yang lebih luas lagi dari tradisi ini yakni sebagai upacara yadnya selamatan terhadap segala alat yang tajam.
Selain itu, masyarakat Hindu bisa emohon kepada Bhatawa Siwa dan Sang Hyang Pasupati agar alat atau senjata itu tetap bertuah.
Baca Juga: Bolehkah Sholat Witir 3 Rakaat Sekaligus? Simak Penjelasan Ulama
Makna yang bisa kita gali adalah kita bisa mengasah ketajaman pikiran serta memohon kekuatan lahir dan batin agar selamat dalam kehidupan.
Diharapkan umat Hindu bisa memupuk kesadaran agar tidak membuat masalah bagi umat manusia dan alam, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman DJKN Kemenkeu.
Cara menjalankan tradisi Tumpek Landep