Network
PR BEKASI - Dalam bulan Ramadhan, terdapat sebuah malam yang sangat istimewa, yakni Lailatul Qadar.
Bisakah Muslim memanjatkan doa malam Lailatul Qadar, ‘Allahumma innaka ‘afuwwun innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii’?
Lailatul Qadar adalah malam yang digambarkan sebagai lebih baik dari seribu bulan, dalam firman Allah SWT. di Al Qur’an.
Pada malam inilah Allah SWT. menentukan banyak hal, sesuai penafsiran harfiah qadar (ketentuan), menurut KH Quraish Shihab.
Baca Juga: One Piece 1047: Kurohige Jadi Mimpi Buruk Big Mom, Yonkou Wanita Ini Terancam Kehilangan Markasnya
Malam Lailatul Qadar juga disebut malam yang mulia, dan pula sempit.
“Sempit, karena terlalu banyak malaikat yang turun ke dunia,” kata KH Quraish Shihab, dikutip PikiranRakyat-Bekasi dari YouTube Mata Najwa.
Akal manusia disebut tidak akan mampu menjangkau misteri dari Lailatul Qadar, termasuk kapan berlangsungnya.
Baca Juga: Doa Puasa Hari ke-8 dan ke-9 Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya, Baca Selama Ramadhan
Terpisah, Ustaz Dzulqarnain Sunusi membahas mengenai doa Allahumma innaka ‘afuwwun innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii yang tren, sering dianjurkan untuk dibaca, melalui media sosial.
Doa ini memiliki “Yaa Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.”
Hadis selengkapnya:
Dari A’isyah radhiyallahu 'anha, beliau bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ القَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا؟ قَالَ: قُولِي: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي "
Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam merupakan lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan di malam itu? Beliau menjawab: Ucapkanlah: ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN...
[HR. Ahmad 25384, At-Turmudzi 3513, Ibn Majah 3850, An-Nasai dalam Amal Al-yaum wa lailah, dan Al-Baihaqi dalam Syua’bul Iman 3426. Hadis ini dinilai shahih oleh Al-Albani].
Menurut Ustaz Dzulqarnain, penulis buku Keajaiban Lailatul Qadar tersebut, mengatakan dalam halaman 94 telah dijelaskan bahwa dalam hadis tersebut terdapat kelemahan.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Korea Open 2022 Hari Ini Minggu 10 April, Simak Kiprah Jojo dan Fajri
“Saya lebih condong kepada ulama yang melemahkan. Tapi dari segi maknanya bagus untuk dibaca, dan bagus dia berdoa dengannya,” ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube-nya yang dirilis Ramadhan 2021 lalu.
Akan tetapi, ujar Ustaz Dzulqarnain, jika menyandarkannya sebagai hadis terdapat keharusan untuk mengecek keabsahannya.
Jadi, memanjatkan doa-doa apa saja pada bulan Ramadhan ini, silakan saja.
Imbauannya bahwa setiap Muslim hendaknya mencatat apa yang dia inginkan dengan serius lalu ia panjatkan bacaan doa-doa yang cocok. Termasuk dibaca terus saat Lailatul Qadar.
Jika ingin sempurna lagi, maka ia harus mencari doa-doa yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW. “Semoga Allah Memberi taufik kepada semuanya,” ujarnya mengakhiri.***
