Naskah Khotbah Idul Fitri 2022, Cara Istikamah usai Berakhirnya Ramadhan

- 1 Mei 2022, 06:18 WIB
Ilustrasi, simak contoh naskah Khotbah Idul Fitri 2022.
Ilustrasi, simak contoh naskah Khotbah Idul Fitri 2022. /Freepik.com/

Baca Juga: Pujian Guru Besar UI ke Jokowi yang Tolak Permintaan Zelensky: Amanat Piagam PBB

Maka berbahagialah kalian yang selama Ramadhan ini telah berusaha sekuat tenaga untuk memaksimalkan ibadah siang dan malam. Berbahagialah kalian. Karena Allah telah berjanji akan mengganti lelah letih kalian selama ibadah bulan Ramadhan dengan pahala yang besar dan ampunan atas segala dosa.

Sebaliknya, bersedihlah kalian yang selama Ramadhan ini menyia-nyiakan waktu kalian, tidak menggunakan waktunya untuk beribadah dan beristighfar. Sungguh, kalian telah merugi dengan kerugian yang sangat besar.

Allah telah memudahkan jalan ketaatan kepada kalian tapi kalian tidak mau taat. Allah telah membukakan pintu ampunan tapi kalian justru tidak mau meminta ampunan kepada-Nya. Bertobatlah saudaraku! Semoga Allah menerima tobat kalian.

Saudaraku, jemaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,

Baca Juga: 10 Rempah di Bumbu Rendang, Wajib Ada dan Catat Resepnya

Pada hari ini, hari Idul Fitri, adalah waktu yang sangat tepat untuk membersihkan hati, menghapus segala noda kebencian dan permusuhan dari dalam jiwa.

Maka, mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Mari perbaiki hubungan kita dengan Allah dengan mempertajam cinta kita kepada-Nya. Mari perbaiki hubungan kita dengan sesama dengan saling menghargai, memaafkan, dan menebalkan rasa ukhuwah imaniyah Islamiyah.

Mari kita maafkan segala khilaf saudara kita, kerabat dekat kita, teman kita, rekan kerja kita, pertner bisnis kita. Mari kita maafkan kesalahan-kesalahan mereka semua.

Demikian pula, mari segera meminta maaf kepada orang-orang yang pernah kita zalimi. Sungguh, rida dan maaf mereka adalah kunci yang akan memperlancar perjalanan kita menuju Jannah di akhirat kelak.

Baca Juga: Info Tol Cikampek Terkini dari Jasa Marga, Berlaku Contraflow dan One Way

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, dalam sebuah hadits riwayat al-Bukhari. Hadits nomor 6237,

لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثٍ، يَلْتَقِيَانِ فَيَصُدُّ هَذَا وَيَصُدُّ هَذَا، وَخَيْرُهُمَا الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ

“Tidak halal seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari, jika bertemu saling menjauhkan, dan yang paling baik di antara keduanya adalah yang memulai salam.”

Maka, di hari yang mulia ini, mari saling memaafkan. Mari Bersatu lagi. Mari pererat tali ukhuwah lagi. Apakah kalian tidak lelah terus-terusan berpecah belah?

Mari hapus sekat-sekat yang memecah belah. Mari singkirkan pembatas-pembatas yang membuat kita saling bermusuhan hampa faedah dan memperuncing perbedaan. Mari Bersatu kembali. Di atas iman dan takwa. Di atas tali ukhuwah Islamiyah yang diridai oleh Allah.

Butuh Istiqamah Pasca Ramadhan

Baca Juga: Update Corona Indonesia Sabtu 30 April 2022: Ada Tambahan Kasus Covid-19 Sebanyak 329 Orang Hari Ini

Saudaraku, jemaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,

Ramadhan telah usai. Bulan ibadah telah berakhir. Kesempatan untuk menempa diri agar lebih giat beribadah telah berlalu.

Pada hari ini, kita boleh berbahagia. Tapi jangan lupa, bahagia hari ini bukanlah puncak bahagia kita. Kebahagiaan kita masih bersambung.

Masih ada pekerjaan yang cukup menguras tenaga setelah Ramadhan berlalu.

Apa pekerjaan itu? Istiqamah.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Maksud Pengunggah Video Mesra Arya Saloka dan Amanda Manopo: Merusak Karier

Apa itu istiqamah? Apa arti istiqamah? Kenapa harus istiqamah?

Jika kita buka kamus besar Bahasa Indonesia, kita akan mendapati istiqamah artinya sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.

Sangat menarik penjelasan Imam Ibnu Rajab rahimahullah tentang arti istiqamah menurut istilah dalam kitab Tafsir-nya berikut ini.

Istiqamah adalah teguh meniti jalan yang lurus, yakni Dinul Islam, tanpa berkelok ke kiri atau ke kanan, meliputi keteguhan dalam melaksanakan amal ketaatan, baik amalan lahir atau pun amalan batin, dan meninggalkan segala bentuk larangan.

Baca Juga: One Piece 1048, Sang Yonkou di Ambang Kekalahan, Kilas Balik Kaido Ungkap Lokasi Uranus

Saudaraku, jemaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,

اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Jurnal Medan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x