Intelligence Quotient
Intelligence Quotient (IQ) dapat berkembang menjadi lebih baik agar berfungsi lebih optimal lagi bisa distimulasi dengan mempelajari hal atau kemampuan baru, menanyakan apa yang tidak dimengerti, dan mempraktekkan apa yang sudah dipelajari.
Dengan cara tersebut, IQ dapat berkembang karena IQ mengandalkan logika atau kemampuan berpikir secara logika.
Emotional Quotient
Kemampuan Emotional Quotient (EQ) ini dapat berkembang dan distimulasi dengan cara mengubah kebiasaan, mengenal dan menuliskan perasaan, berelasi positif dengan orang lain. Cara tersebut dapat membuat seseorang mengelola emosinya dengan baik.
Spiritual Quotient
Kemampuan yang ketiga ini, Spiritual Quotient, dapat berkembang secara optimal distimulasi dengan membaca dan merenungkan kitab suci, mengimplementasikan nilai yang dianut, menjadi sukarelawan dalam sebuah kegiatan yang bermanfaat.
Karena kecerdasan ini berada dalam ranah kepercayaan (beliefs). Apa yang kita percaya belum tentu dapat dipercaya oleh orang lain, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, perlu adanya kesatuan yang biasa kita sebut toleransi.
Ketiga jenis kecerdasan ini merupakan satu sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.