Apa Itu Hari Tasyrik setelah Idul Adha? Simak Pengertian, Amalan, dan Keutamaannya

- 5 Juli 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi pengertian, amalan, dan keutamaan Hari Tasyrik.
Ilustrasi pengertian, amalan, dan keutamaan Hari Tasyrik. /Pixabay/Suhail Suri

PR BEKASI - Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Idul Adha 1443 H jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022.

Dalam perayaan Idul Adha, umat muslim tentunya mengenal istilah Hari Tasyrik.

Hari Tasyrik terjadi pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau hari kedua, ketiga, dan keempat setelah Idul Adha.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Disebut Hari Tasyrik karena pada hari-hari tersebut, daging-daging kurban yang dibagikan mulai dimasak.

Oleh karenanya, pada Hari Tasyrik nanti, umat muslim diharamkan untuk berpuasa.

Jumhur ulama mengatakan bahwa pada Hari Tasyrik disunnahkan untuk mengumandangkan takbir setelah selesai salat fardu.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Keutamaannya adalah ini merupakan bagian dari ibadah yang sering dilakukan oleh orang-orang saleh.

Selain itu, secara praktik, sahabat Nabi pun kerap melakukan hal tersebut.

Lantas apa saja amalan yang bisa dilakukan pada Hari Tasyrik?

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Berikut daftar amalan yang bisa dilakukan pada Hari Tasyrik seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Kementerian Agama:

1. Menyembelih hewan kurban

2. Menikmati hidangan dan minuman

Baca Juga: Kalvin Phillips Sampaikan Pesan Menyentuh Usai Resmi Menjadi Pemain Manchester City

3. Hari utama berzikir dan bertakbir

4. Membaca doa terutama doa sapu jagad

Demikian informasi terkait pengertian Hari Tasyrik, amalan, dan keutamaannya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Kemenag NTB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x