PPDB Jabar 2020 Banyak Keluhan, Forum Orang Tua Siswa: Dengan Teknologi, Kenapa Jadi Mundur

- 22 Juni 2020, 21:02 WIB
PROSES PPDB manual yang dilaksanakan pada Juni 2019.*
PROSES PPDB manual yang dilaksanakan pada Juni 2019.* /Antara/

Baca Juga: PM India Narendra Modi Rutin Lakukan Yoga untuk Jadi Tameng Cegah Virus Corona 

Dwi Subawanto pun memberikan contoh gangguan teknis dalam PPDB 2020, yakni pada hari pertama pendaftaraan PPDB 2020 situs sudah gangguan. Sehingga membuat masyarakat berbondong-bondong ke sekolah.

Ia pun meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) selaku pembuat regulasi PPDB untuk lebih ketat dalam hal penetapan kuota. Hal itu disebutkan oleh Dwi karena merasa khawatir adanya siswa 'titipan' di saat sekolah tak menetapkan kuota maksimal.

Selain itu, Dwi Subawanto juga menyayangkan masih ada segelintir masyarakat yang beranggapan soal sekolah favorit. Maka dari itu, ia mengatakan bahwa pemerintah harus bisa meratakan kualitas sekolah.

Baca Juga: PPDB SMP Jalur Prestasi, Warga Kecewa Adanya Perbedaan Data di Sekolah Tujuan dengan yang Diunggah 

"Dari tahun ke tahun harusnya pemerintah segera mengevaluasi kecamatan mana yang tidak ada SMA, kecamatan yang tidak ada SMP harus segera infrastruktur seperti itu harus segera dibangun," katanya.

Pemerataan jumlah sekolah, menurut dia, sangat penting agar akses masyarakat terhadap pendidikan semakin dekat.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x