Selain itu, komet sudah meredup sehingga identifikasinya menjadi lebih menantang.
"Perlu bantuan teleskop atau kamera digital untuk mendapatkannya," ujarnya.
Komet C/2020 F3 sudah ada di atas horizon langit Indonesia pada malam hari sejak 20 Juli 2020.
Semakin lama, komet akan semakin meninggi posisinya saat senja sehingga durasi komet bisa diamati lebih panjang.
Baca Juga: Covid-19 Kian Mengganas, Warga India Mulai Pasrah dan Sembah 'Dewi Corona'
Namun, kecemerlangannya akan semakin meredup. Saat ini, komet berada di daerah rasi bintang Ursa Mayor (rasi Biduk), sekitar arah barat laut saat senja di akhir Juli 2020.
Karena komet sudah cukup redup, pengamatan menggunakan binokuler, teleskop, atau kamera dengan kemampuan bukaan panjang sangat dianjurkan.***