Membanggakan, Putra Bangsa Indonesia Raih Penghargaan Dosen Terbaik di Jerman

- 7 September 2020, 18:06 WIB
Hendro Wicaksono bersama para dosen di  Universitas Jacobs, Bremen, Jerman.
Hendro Wicaksono bersama para dosen di Universitas Jacobs, Bremen, Jerman. //ANTARA

“Kita dengan mudah dapat mempelajari konsep-konsep dan teknologi baru lewat internet,” kata Hendro Wicaksono.

Menurutnya, konsep gamification dan virtual reality, bisa menjadi metode mengasyikan bagi para siswa. Tanpa ada pertemuan tatap muka dengan dosen, semua ilmu bisa didapat.  

Kondisi ini pun harus bisa dijawab oleh para dosen.

“Seorang dosen tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga peramu dan pembawa ilmu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Hendro menuturkan bahwa Internet, game, Virtual Reality, dan lain-lainnya hanyalah media perantara.

Ia tidak boleh hanya mengambil isi buku, artikel atau video, sebagai materi aja, tetapi harus meramu beberapa sumber, temasuk dari pengalaman dan sudut pandang pribadi.

Baca Juga: Hak Jawab: Sekda Kota Bekasi soal Rahmat Effendi Sebut Pabrik Penyumbang Terbanyak Covid-19

Menurutnya, sosok dosen harus mampu menjadi inspirasi kepada mahasiswa untuk belajar lebih dari materi yang diajarkan dan memilih jalur karier yang berkaitan dengan materi tersebut.

Di era digital sekarang, komponen inspirasi inilah yang tidak dapat tergantikan media digital.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah