Rencananya, para wisudawan juga akan mendapatkan paket kiriman lagi yang berisi seperti ijazah dan sebagainya.
"Demi Allah untuk para utusan di Unikom, demi Allah saya enggak ridho dan enggak ikhlas kalau uang saya enggak dipulangin. ini Rp3.770.000 hanya dapat ini doang." Kata Ibu mahasiswa tersebut.
Selanjutnya Ibu itu melanjutkannya dengan memegang baju pakaian wisuda dan mengatakan, "Pak, takut keselek ya makan uang penghasilan saya."
Baca Juga: Tak Hanya Merugikan Buruh, F-PKS: RUU Ciptaker Juga Berpotensi Timbulkan Kerusakan Lingkungan Hidup
Kemudian pada akhir cuplikan video, sambal menunjuk ke arah kamera dan memegang pakaian Wisuda, Ibu itu menegaskan agar para pihak berwenang di lingkungan Unikom mengembalikan uang yang telah diberikan.
"Tolong! untuk para pejabat di Unikom, pulangin uang kami orang tua mahasiswa. Itu hak kami! kami tidak akan tinggal diam," tutur Ibu itu.
Sebelumnya diketahui bahwa uang wisuda yang harus dibayarkan untuk jenjang S1 awalnya diinformasikan dengan biaya sebesar Rp 3.560.000, namun akhirnya mengalami kenaikan menjadi Rp3.770.000.
Baca Juga: Jokowi Sebut Tak Perlu Sok-sokan Melockdown Provinsi: Karena Akan Mengorbankan Kehidupan Masyarakat
Selain biaya pembimbing, penguji, Dekan, Ketua Prodi Sekretaris Prodi dan lain sebagainya masih ada juga beberapa rincian biaya yang termasuk komponen biaya wisuda yang harus dibayarkan.
Dikutip dari berbagai sumber, beberapa biaya tersebut diantaranya meliputi biaya pembuatan baju & toga wisuda, biaya box yang digunakan untuk wadah pengiriman baju & toga serta biaya pengirimannya.