PR BEKASI - Pada situs info Astronomi Puncak hujan meteor taurid selatan diperkirakan akan nampak pada nanti malam Sabtu 10 oktober 2020.
Meteor taurid melesat dengan kecepatan 28 km per detik dapat diamati setelah matahari terbenam.
Situs info Astronomi menjelaskan hujan meteor taurid ini dapat dinikmati di seluruh wilayah indonesia, tetapi tanpa langit yang gelap atau cahaya yanag minim.
Baca Juga: 6 Gubernur Ikut Tolak UU Cipta Kerja, Pakar Politik: Kemungkinan Modal untuk Momentum di 2024
"Niscaya pengamatan akan gagal, apagi untuk Hujan Meteor Taurid Selatan yang intensitasnya bisa dibilang sedikit tulisnya,” dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs RRI sabtu 10 oktober 2020.
Diketahui, jumlah dari Hujan Meteor Taurid yang berjumlah dari butiran debu Asteroid 2004 TG10 dan sisa debu komet2P encke itu biasanya tidak lebih dari 5 Meteor per jam.
"Menariknya Hujan Meteor Taurid ini seperti bola api” kata Avivah Yamani, penggiat astronomi dari komunitas langit selatan Bandung, saat memberikan keterangannya 1 Oktober 2020.
Mengutip dari Langit selatan Bandung hujan meteor dari rasi bintang Taurusitu sudah berlangsung sejak 10 september 2020 lalu dan terus sampai 20 november nanti.
Baca Juga: Catatan Misterius Saat Mata Najwa Buat Warganet Merinding, Najwa Shihab Buka Suara
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: RRI