Puncak Hujan Meteor Eta Aqurid Terjadi Malam Ini, Begini Cara Melihatnya

4 Mei 2020, 21:36 WIB
FENOMENA langit hujan meteor Eta Aquarid 2013.* /Earth Sky/

PIKIRAN RAKYAT - Sepanjang bulan Mei 2020 ini, yang juga bertepatan dengan bulan Ramadhan 1441 H ada berbagai fenomena langit yang sayang untuk dilewatkan.

Fenomena astronomi mulai dari hujan meteor hingga supermoon akan bisa kalian lihat pada malam-malam sepanjang bulan Mei ini.

Namun puncak hujan meteor Eta Aquarid akan terjadi Selasa dini hari, 5 April 2020.

Fenomena langit itu berasal dari puing-puing Komet Halley yang menciptakan dua hujan meteor, salah satunya Eta Aquarid dan Orionid.

Baca Juga: PSBB Kota Bandung Resmi Diberhentikan, Ikuti Kebijakan Pemprov Jabar 

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Space, Senin 4 April 2020, hujan meteor tersebut terjadi ketika Komet Halley mengelilingi Matahari.

Panas dari Matahari memungkinkan es komet meleleh dan menumpahkan potongan debu, batu, dan gas secara perlahan di bagian belakangnya.

Partikel komet kecil itu biasanya memiliki ukuran butiran pasir dan kerikil, akan menabrak atmosfer atas Bumi dengan kecepatan hampir 150.000 mil per jam.

Saat serpihan kecil komet ini menguap, mereka akan menciptakan garis-garis yang terlihat di langit malam dan membentuk hujan meteor Eta Aquarid.

Baca Juga: Hujan Bunga Iringi Perjalanan Pekerja Migran yang Atasi Corona d India 

Tahun 2020, hujan meteor Eta Aquarid berlangsung mulai dari 19 April hingga 28 Mei, dengan puncaknya pada 5 Mei.

Fenomena langit luar biasa ini akan terlihat di seluruh dunia, tetapi akan lebih terlihat di langit belahan Bumi selatan.

Ketika hujan meteor Eta Aquarid terjadi, siapapun bisa menyaksikan indahnya garis-garis cahaya di langit malam dengan 20 hingga 40 meteor per jamnya.

Melansir dari situs Earth Sky, berikut beberapa tips untuk bisa menikmati fenomena langit hujan meteor Eta Aquarid saat puncaknya.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Dikabarkan Kembali Berikan Internet Gratis 10 GB, Simak Faktanya 

Anda harus berada di daerah dataran tinggi dengan pegunungan yang menjulang tinggi untuk menghalangi bulan agar bekerja dengan baik.

Lapangan luas akan membuat pandangan Anda bisa lebih luas sehingga bisa menyaksikan fenomena langit tersebut.

Kemudian hindari cahaya lampu kota, hal tersebut bisa membuat pandangan Anda jelas melihat langit saat malam hari.

Area terbuka yang luas seperti lapangan, atau jalan pedesaan yang sepi, paling baik untuk Anda bisa menyaksikan meteor.

Baca Juga: Bikin Jera, Polsek Cikarang Selatan Pamerkan Motor Hasil Sitaan Balapan Liar di Bekasi 

Lalu, selalu perhatikan kereta meteor yang merupakan cahaya terus menerus di udara yang ditinggalkan oleh beberapa meteor setelah menghilang.

Cahaya tersebut akan sulit untuk disaksikan ketika di bawah sinar Bulan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Space

Tags

Terkini

Terpopuler