Kejahatan Dunia Siber dan Peretasan Kian Marak, Polri Bagikan Tips Kelola Email dan Website

8 September 2020, 15:52 WIB
Ilustrasi seorang hacker. /PIXABAY/

PR BEKASI – Komjel Pol Listyo Sigit Purnomo, Kabareskrim Polri, memberikan cara agar email (surel) atau situs tidak mudah diretas maupun disalahgunakan oleh hacker.

Listyo Sigit optimis bahwa tips dan trik yang dibagikan tersebut ampuh untuk menghindari dan mencegah peretasan yang kian akhir-akhir ini marak terjadi.

Tips dan trik agar terhindar dari peretasan email dan website (situs) yang dijelaskan oleh Komjen Pol Sigit adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Demi Selfie di Air Terjun, Turis Ini Tewas Jatuh dari Ketinggian dan Kepalanya Terbentur Batu Tajam

Pertama, pengguna email harus periksa kemanan akun surel secara rutin dan menambahkan nomor ponsel pengguna, alamat email pemulihan akun serta mengaktifkan verifikasi dua langkah.

"Tambahkan juga perntah ponsel, pasang Google Authenticator (apa menggunakan bila email dari Gmail), menyiapkan nomor ponsel cadangan dan juga menyiapkan rangkaian kode cadangan," ujar Sigit dalam pernyataan resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Selasa, 8 September 2020.

Kedua, lanjut dia, pengguna surel harus membuat kata sandi yang rumit untuk menjaga akun agar tetap aman.

Baca Juga: Jadi Masalah Sehari-hari, IPB Ciptakan Produk Penghilang Bau Apek 'Egea' yang Serba Bisa

Selain itu, pengguna harus gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun agar apabila ada satu akun yang terjadi peretasan, akun lain tidak mengalami peretasan.

"Sebaiknya gunakan kata sandi yang dapat diingat dengan baik dan tidak membagikan akun kepada pihak lain. Isalnya melakukan jual-beli akun dan sebagaianya," ujarnya menambahkan.

Ketiga, pengguna diingatkan bahwa tidak mudah untuk tergoda terhadap website maupun email yang menjanjikan sesuatu. Misalnya, gim gratis atau iPhone gratis.

Baca Juga: UEFA Nation League: Prediksi dan Link Live Streaming Denmark vs Inggris, Rabu, 9 September 2020

Ibauan juga ditekankan pada penipuan yang mengatasnamakan Google yang berdampak pada terjadinya peretasan.

"Jika ragu dengan situs tersebut, sebaiknya tidak memasukkan identitas diri," ucap Sigit.

"Bila ada alamat Gmail yan melakukan penipuan, dapat melaporkannya melalui halaman yang disediakan oleh oleh Google dan dapat menambahkan ekstensi yang memberikan peringatan terhadap kata sandi yang Anda gunakan, seperti pasword alert," ungkapnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja 8 September 2020, PT Bintang Toedjoe Buka Rekutmen untuk Posisi QA, Begini Syaratnya

Keempat, pengguna diimbau untuk melakukan pemindaian secara berkala pada perangkatyang digunakan untuk menghindari virus maupun malware.

Sigit menjelaskan jika menggunakan Chrome, pengguna dapat mengikuti langkah membersihkan Chrome dari perangkat lunak perusak dan memindai komputer dengan alat pembersih Chrome.

Kemudian perbaharui aplikasi browser dan antivirus secara berkala.

Baca Juga: UEFA Nation League: Prediksi dan Link Live Streaming Prancis vs Kroasia, Rabu, 9 September 2020

Kelima, periksa aktivitas akun terakhir untuk melihat apakah ada tindakan mencurigakan dalam akun pengguna.

Lalu, hapus juga perangkat yang tidak pernah digunakan dalam akun dengan memutus akses.

Kenam, pengguna keluar dari akun dan hapus formulir, kata sandi, cache, dan cookie secara berkala dalam browser. Sigit menjelaskan, khususnya apabila menggunakan perangkat publik.

Baca Juga: Satu-satunya Bank BUMN di Jepang, BNI Naik Peringkat

Ketujuh, selalu setel kunci layar pada perangkat juga tidak langsung memiliki akses ke akun Google.

"Aktifkan juga pengelolaan perangkat Android agar kita tetap dapat menghapus, menderingkan, dan mengunci perangkat ketika perangkat kita hilang," tutur Sigit.

Kedelapan, batalkan segera apabila ada seseorang yang coba meretas akun pengguna.

Baca Juga: Jadwal Timnas U-19 Indonesia vs Kroasia Malam Ini, Link Live Streaming NET TV dan Mola TV

Hal tersebut dapat diketahui karena pengguna akun akan menerima surel pemberitahuan dari Google.

Kesembilan, jika ada hal yang dinilai mengancam keamanan akun, langsung ganti kata sandi dan lakukan pemeriksaan keamanan apabila kita mencurigai ada orang yang menyusupi akun penggun.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler