Dilarang Donald Trump, Huawei Tetap Luncurkan Sistem Operasi HarmonyOS di Smartphone pada 2021

11 September 2020, 08:30 WIB
Huawei telah meluncurkan sistem operasinya HarmonyOS pada Agustus 2019 lalu. /Dok. Huawei

PR BEKASI - Sejauh ini hanya ada dua sistem operasi yang menguasai ponsel pintar yaitu Android dan iOS.  Setelah kemunculan Windows Phones yang tidak terlalu baik dipasaran. 

Windows Phones sendiri berhenti pada 10 Oktober 2019 setelah beroperasi dari tahun 2011 dengan seri terakhirnya adalah Windows 10.

Meski demikian, tidak menghentikan perusahan ini untuk menciptakan sistem operasinya.

Perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi terbesar asal Tiongkom, Huawei, pada Kamis 10 September 2020, memperkenalkan sistem operasi terbaru HarmonyOS di Kota Dongguan, Provinsi Guangdong. 

Baca Juga: Super Sports Car Terbaru Maserati MC20 Resmi Dijual di Indonesia Awal Tahun 2021, Ini Spesifikasinya

Sistem operasi tersebut akan menjadi alternatif selain Android yang dikembangkan oleh Google.

Sistem operasi yang dikembangkan secara mandiri oleh Huawei itu dijadwalkan dirilis untuk telepon seluler pada Desember mendatang.

"HarmonyOS akan digunakan pada telepon pintar tahun depan," kata CEO Bisnis Huawei Richard Yu dikutip media resmi setempat.

Perkembangan sistem operasi tersebut merupakan respons langsung Huawei atas larangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada perusahaan di negaranya untuk menghentikan pasokan chipset ke Huawei paling lambat Selasa, 15 September 2020 mendatang.

Baca Juga: Kabar Baik, Tiga Hari Berturut-turut Harga Emas Turun Akibat Pelemahan Dolar

"Huawei juga berkomitmen untuk membantu perusahaan dan pengembang Tiongkok seperti TikTok, untuk ekspansi ke luar negeri," kata Yu.

Meskipun dilarang oleh AS, Huawei mampu menjual 105 juta unit telepon pintar dengan total pendapatan hingga 255,8 miliar yuan atau sekitar Rp559,6 triliun selama semester I/2020.

Sejak larangan itu pula, Huawei secara aktif mengembangkan aplikasi dan peranti keras.

Saat ini, sudah ada 1,8 juta pengembang dan 490 juta pengguna aktif ekosistem yang dikembangkan Huawei.

Dengan demikian Huawei berada di peringkat ketiga pengembang ekosistem terbesar setelah iOS milik Apple dan Android. 

Baca Juga: Desainer Eddy Betty Dipanggil KPK, Diduga Terlibat dalam Kasus Nurhadi 

Dengan demikian Huawei berada di peringkat ketiga pengembang ekosistem terbesar setelah iOS milik Apple dan Android. 

Seperti diberitkaan sebelumnya, HarmonyOS merupakan sistem operasi Huawei yang dirancang untuk semua perangkat yang terhubung dan menjadi pengganti perangkat lunak Google Android pada produk Huawei.

HarmonyOS sendiri diluncurkan tahun 2019 pada smart screen Honor Vision dan layanan obrolan video MeeTime Huawei. Sistem operasi Huawei ini juga digunakan dalam software otomotif HiCar.

Kini, Huawei telah meluncurkan HarmonyOS 2.0, yang disebut lebih baik dengan peningkatan pada kecepatan dan keandalan.

Baca Juga: Desainer Eddy Betty Dipanggil KPK, Diduga Terlibat dalam Kasus Nurhadi

Huawei juga mengatakan HarmonyOS akan tersedia untuk produsen hardware lain, dengan begitu OS ini tidak hanya terbatas digunakan pada produk Huawei saja.

Huawei mengumumkan kemitraan dengan tiga produsen di Tiongkok yang akan menggunakan HarmonyOS pada produk rumah pintar seperti oven.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler