Bak Kehidupan di Bumi, GM dan Lockheed Martin Garap Mobil Astronot untuk Jelajahi Bulan

- 27 Mei 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi mobil astronot di bulan.
Ilustrasi mobil astronot di bulan. /YouTube/Lockheed Martin/GM

PR BEKASI - Dua raksasa industri Amerika Serikat bekerja sama untuk membangun mobil astronot di bulan.

Pada 26 Mei 2021, Lockheed Martin dan General Motors Company (GM) mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dalam mengembangkan Lunar Rover atau penjelajah bulan berawak untuk penggunaan potensial dari program Artemis NASA.

Hal itu bertujuan untuk membangun keberadaan manusia yang berkelanjutan di sekitar bulan pada akhir dekade ini.

Baca Juga: Mantan Astronot NASA Mengaku Khawatir Terhadap Aktivitas China di Luar Angkasa

"Konsep penjelajah generasi mendatang ini akan secara dramatis memperluas jangkauan eksplorasi astronot saat mereka melakukan penyelidikan sains prioritas tinggi di bulan yang pada akhirnya akan mempengaruhi pemahaman umat manusia tentang tempat kita di tata surya," kata Rick Ambrose selaku wakil presiden eksekutif Lockheed Martin Luar angkasa, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui Space.com pada Kamis, 27 Mei 2021.

Tahun lalu, NASA meminta ide kepada industri luar angkasa tentang bagaimana mengembangkan Lunar Terrain Vehicle (LTV) tanpa tekanan yang dapat membantu eksplorasi wilayah kutub selatan bulan.

Di situlah kemudian misi Artemis berawak akan mendarat, yang mungkin pada pertengahan 2020-an, dan NASA kemudian membayangkan untuk mendirikan pos penelitian.

Baca Juga: NASA Luncurkan Roket Black Brant XII Hari Ini, Bagian dari Proyek Ambisius?

Lockheed dan GM tidak memiliki kontrak dengan NASA untuk membangun LTV, karena agensi belum memberikan kesepakatan tersebut.

Tetapi kemudian ketika keputusan tersebut dibuat, NASA menawarkan diri untuk posisi menjadi pengemudi.

"Kemitraan ini benar-benar tentang mendahului pengadaan NASA di masa depan yang mungkin mereka miliki, dan benar-benar melihat lingkungan komersial yang akan ada di permukaan bulan dan membangun kemitraan ini terlebih dahulu, sehingga kita dapat memimpin jalan dalam mobilitas di bulan," kata Lisa Callahan selaku wakil presiden dan manajer umum ruang sipil komersial di Lockheed Martin.

Baca Juga: Roket China Telah Tejatuh di Sekitar Maladewa, NASA: China Gagal Penuhi Standar Negara Antariksa

"Kedua perusahaan telah bekerja sama dalam LTV untuk porsi yang baik dalam setahun sekarang," ucap Lisa, menambahkan.

Sementara itu Lunar Rover tersebut masih dalam tahap desain awal, sehingga banyak detail dan spesifikasi yang perlu dikerjakan.

Tetapi Lockheed Martin dan perwakilan GM mengatakan bahwa itu akan menjadi kendaraan listrik  versi pertama yang signifikan, dan kemungkinan bisa menampung dua astronot.

Baca Juga: Diprediksi Jatuh di Eropa Tengah Oktober Mendatang, NASA Lakukan Simulasi Tabrakan Asteroid 2021PDC

Sebelumnya  Lockheed telah membangun banyak pesawat ruang angkasa untuk NASA selama bertahun-tahun, termasuk kapsul kru Orion, bagian penting dari infrastruktur Artemis.

Sedangkan GM membantu dalam mengembangkan kereta bulan listrik, yang secara resmi dikenal sebagai Kendaraan Keliling Bulan, yang digunakan astronot NASA berkeliling bulan selama misi Apollo 15, Apollo 16 dan Apollo 17.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, LTV tidak akan menjadi satu-satunya penjelajah yang dapat digunakan oleh astronot Artemis.

Baca Juga: NASA Klaim SpaceX Nyaris Dihancurkan oleh UFO Sebelum Sampai ke Stasiun Ruang Angkasa

NASA juga bermaksud untuk menyediakan penjelajahan bulan dengan lebih besar dan bertekanan, agar dapat mereka tinggali untuk waktu yang lama saat mereka melintasi lanskap kutub selatan.

Selain itu, pejabat NASA mengatakan bahwa tujuan mereka untuk mengembangkan penjelajah bertekanan yaitu bekerja sama dengan Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA).

Sementara  JAXA juga sedang membangun lunar RV bulan dengan bantuan Toyota.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: SPACE.COM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x