4 Dampak Negatif Beli Followers terhadap Akun Medsos, Salah Satunya Hancurkan Reputasi

- 18 Juli 2021, 13:44 WIB
Ilustrasi dampak negatif membeli followers.
Ilustrasi dampak negatif membeli followers. /PIXABAY/

PR BEKASI - Banyak orang membeli followers atau pengikut untuk menaikkan pamor mereka baik itu untuk menambah followers di akun Instagram-nya maupun di media sosialnya.

Namun, ada juga orang yang membeli followers untuk bisnisnya. Sehingga orang yang melihat bahwa followers-nya banyak akan membuat orang yang ingin membelinya merasa percaya.

Fenomena membeli followes ini ternyata sangat berbahaya dan memiliki dampak bagi si pemilik akun tersebut.

Baca Juga: Followers Denny Siregar 41.9 Persen Bodong, Rizal Ramli Sentil Hendropriyono: Ginian kok Dipelihara?

Hal itu dibagikan oleh Kementerian Kominfo di akun Instagram-nya.

Platform media sosial baik Twitter, Instagram, Facebook, Tiktok dan lainnya sama-sama melarang penggunaan followers palsu.

Mereka selalu mengawasi akun-akun yang memiliki aktivitas mencurigakan bahkan mereka akan melakukan antisipasi dengan membekukan sementara akun tersebut.

Baca Juga: Sebarkan Fitnah 'Masjid Putar Lagu TikTok Tak Berakhlak', Polisi: Semua demi Followers

Apa saja dampak yang terjadi jika membeli followers.

Berikut Pikiranrakyat-Bekasi.com merangkumnya untuk Anda pada Minggu, 18 Juli 2021 melalui unggahan akun Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika.

1. Interaksi menjadi rendah

Membeli followers hanya membuat angka followers menambah karena followers tersebut berisikan pengikut palsu atau akun bot.

Baca Juga: Tak Heran Lagu Aurel Sering Trending, Krisdayanti: Follower Banyak, Cuma Satu Bulan Kemudian Hilang

2. Sulit mengukur performa

Akun Instagram yang memiliki followers palsu membuat kinerjanya sulit diukur berdasarkan data.

Salah satunya, jumlah interaksi tidak sesuai atau relatif kecil dibandingkan jumlah followers.

Baca Juga: KALEIDOSKOP 2020 - Inilah 5 Bayi Artis Terpopuler 2020, Follower Instagram Tembus Ratusan Ribu

3. Menurunkan reputasi

Followers palsu sangat mudah di lacak, pengguna bisa langsung memeriksa akun-akun palsu dengan memiliki ciri khas tertentu atau menggunakan tools persentase fake followers.

Jangan sampai followers palsu dapat menjatuhkan imej yang susah dibangun.

Baca Juga: 4 Transpuan Dilecehkan, Ferdian Paleka: Tembus 30K Follower, Gue Serahin Diri ke Polisi

4. Rawan kena suspend atau pemblokiran akun

Platform media sosial sering melakukan pengecekan bahkan bersih-bersih akun Instagram yang dicurigai.

Jika akun terdeteksi memiliki followers palsu dan tidak wajar, tidak menuntut kemungkinan pihak media sosial akan memblokir akun tersebut.

Baca Juga: Song Hye Kyo Kejutkan Publik, Unggah Foto dengan Yoo Ah In di Instagram

Jadi, banyaknya jumlah followers bukan menjadi jaminan kualitas dalam sebuah akun.

Oleh karena itu buatlah strategi konten untuk meningkatkan follower organik agar mendapatkan engagement yang optimal.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Instagram @kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah