Video kampanye Donald Trump berdurasi 3 menit 45 detik tersebut menampilkan kumpulan foto dan video dari aksi damai dan polisi yang tengah memeluk para demonstran, serta ditambahi dengan adegan gedung terbakar dan ditambah dengan backsound piano dan narasi dari Trump.
Tak terima videonya dinonaktifkan oleh Twitter, Donald Trump sempat protes, namun Jack Dorsey menanggapi hal tersebut dan mengatakan jika tindakan Twitter tidak ilegal karena adanya keluhan pelanggaran hak cipta.
Adu argumen antara Donald Trump ini bukan terjadi kali ini saja, sebelumnya Jack Dorsey pernah menanggapi unggahan Donald Trump yang marah karena cuitannya ditandai "klaim palsu" oleh Twitter beberapa waktu lalu.***