Drone Berpenumpang Pertama Buatan Tiongkok Segera Diluncurkan, Bisa Angkut 2 Orang

- 9 Juni 2020, 13:43 WIB
FOTO ilustrasi drone.*
FOTO ilustrasi drone.* /REUTERS/

Namun, sejumlah pertanyaan tentang keamanan eVTOL muncul. Beberapa ahli khawatir bagaimana kendaraan akan menangani angin kencang, kabut, dan cuaca ekstrem lainnya.

Baca Juga: 4 Orang Positif di 3 Pasar Kota Bandung, Pemkot Batalkan New Normal?

Akan tetapi, hal itu tidak menghentikan lusinan perusahaan dari seluruh dunia membajak dengan skema untuk mengembangkan taksi terbang listrik.

Pembuat pesawat Prancis Airbus sudah mulai menguji coba teknologi tersebut menggunakan taksi bertenaga baling-baling pada uji penerbangan pada tahun 2018.

Aplikasi taksi Uber juga mengembangkan armadanya sendiri dengan kendaraan terbang.

Baca Juga: OPEC Perpanjang Pemangkasan Produksi, Harga Minyak Dunia Kembali Jatuh

Dallas-Forth Worth atau Frisco dan Los Angeles akan menawarkan testbeds Amerika Serikat (AS) untuk layanan ridesharing udara. Dimana pelanggan dapat memesan kursi menggunakan aplikasi yang mirip dengan Uber.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x