Baca Juga: Ilmuwan Astronomi Temukan Gumpalan Biru Misterius yang Diciptakan 'Perut Flop' Galaksi
OnlyFans sendiri memiliki tujuan utama untuk membantu pengembangan pembuat konten atau artis agar dapat mendapatkan uang dari monetisasi konten atau karya yang telah dibuatnya.
Selain tujuan untuk mendapat uang dengan mudah, juga diperuntukkan membina hubungan yang lebih intim dan terbuka antara basis penggemar dan artisnya.
Intinya platform OnlyFans ini dibuat untuk membuat pengguna bisa mengunggah sebuah konten yang mana jika orang ingin menonton harus mengeluarkan biaya berlangganan dulu untuk mengakses konten tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari EditorNews. OnlyFans mengklaim jika platform ini telah digunakan oleh lebih dari 100 juta orang.
Baca Juga: Pencegahan DBD Melalui Mobil Edukasi Keliling, Upaya Kemenkes Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Lalu pembuat konten yang kini sudah lebih dari 1 juta orang akan mendapatkan komisi sebesar 3 miliar dollar AS (sekitar Rp42 triliun).
OnlyFans bisa disebut juga seperti pasar atau tempat dagang.
Setiap orang bisa menjadi penjual ataupun pembeli, di mana pembuat konten sebagai penjual sedangkan penonton adalah pembelinya.
Baik untuk pembuat konten maupun penonton, OnlyFans mewajibkan untuk membuat akun pengguna terlebih dahulu, seperti umumnya platform berlangganan.