Anti-Defamation Leage bahkan mengirim surat terbuka kepada sejumlah perusahaan yang memasang iklan Facebook yang berisi penjelasan bahwa Facebook tidak melakukan upaya untuk memblokir oknum-okum yang menyebarkan kebencian hingga berbagai bentuk pelecehan.
“Setiap hari kami melihat iklan dari berbagai perusahaan yang hadir di samping konten ujaran kebencian," ucap CEO Anti-Defamation Leage Jonathan Greenblatt.
"Bahkan tak jarang iklan-iklan tersebut disematkan dalam hoaks-hoaks yang sangat berbahaya. Dolar yang Anda bayarkan kepada Facebook sama saja dengan mengorbankan golongan yang disepelekan karena mereka sering kali menjadi sasaran kebencian di Facebook,” katanya.***