Fitur Baru Twitter Soal Trending Topic, Indonesia Masih Harus Bersabar

- 3 September 2020, 09:04 WIB
Ilustrasi Twitter.
Ilustrasi Twitter. /Pixabay

PR BEKASI - Twitter baru-baru ini menyediakan fitur terbaru yang menjelaskan mengapa sebuah twit yang Anda unggah bisa menjadi trending topic.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Twitter akan menambahkan tweet dan deskripsi yang akan menjelaskan tren tertentu dengan lebih jelas. 

Penjelasan ini berupa tweet yang akan disematkan (pinned) di trending topic tertentu sehingga orang akan bisa langsung mengerti konteksnya dan mengikuti isu yang sedang menjadi trending topic saat itu.

Baca Juga: Timor Leste Mendadak Ingin Bergabung Kembali dengan Indonesia, Ada Apa?

Pinned tweet ini akan dipilih oleh kurator manusia dengan bantuan algoritma yang mengidentifikasi tweet-tweet yang secara akurat merepresentasikan sebuah tren.

Telah terdapat fitur ini di Twitter iOS dan Android. Twitter merilis ketersediaan fitur ini secara bertahap hingga tersedia untuk semua pengguna. Untuk versi web, dijanjikan segera menyusul ketersediaannya.

Negara yang mendapatkan fitur tersebut lebih dahulu adalah Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Kolombia, Mesir, Prancis, India, Irlandia, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Arab Saudi, Spanyol, Inggris, dan Uni Emirat Arab.

Twitter adalah media sosial yang penggunaannya difokuskan untuk menyuguhkan konten yang bersifat live dan breaking bagi penggunanya. 

Baca Juga: Pulang Liburan dari Ibiza, Neymar dan Dua Pemain PSG Dinyatakan Positif Covid-19

Twitter ingin mengkhususkan diri pada konten yang bersifat real time. Baik konten berupa teks, video maupun foto. Sampai-sampai, Twitter kini mengubah kategorinya di toko aplikasi mobile sebagai aplikasi berita.

Country Industry Head Twitter Indonesia, Dwi Adriansah mengatakan rata-rata pengguna harian Twitter global di 2019 meningkat hingga 21% year-on-year. Tapi untuk Indonesia, peningkatan ini mencapai 3,5 kali di atas angka global tersebut.

Pria yang biasa disapa Ade ini tidak menjabarkan berapa jumlah spesifik pengguna harian Twitter di Indonesia. Tetapi pertumbuhan yang ada di Indonesia ini masuk di peringkat lima teratas di seluruh dunia.

Menurut Ade, banyak anak SMA dan anak kuliah, mereka kembali menggunakan Twitter atau pertama kali menggunakan Twitter dengan alasan khusus tertentu.

Baca Juga: Didakwa Tiga Tahun Penjara, Lucinta Luna Tak Kuasa Menahan Tangis Dengar Tuntutan

Tidak hanya dari jumlah segi kembalinya pengguna lama, meningkatnya rata-rata jumlah pengguna harian Twitter juga didorong oleh berubahnya peran Twitter sebagai media sosial yang lebih mengutamakan percakapan dan diskusi.

Menurut Ade, pengguna berbondong-bondong ke Twitter untuk mencari berita terbaru tentang topik favoritnya atau mencari cerita yang menarik.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah