Dilarang Donald Trump, Huawei Tetap Luncurkan Sistem Operasi HarmonyOS di Smartphone pada 2021

- 11 September 2020, 08:30 WIB
Huawei telah meluncurkan sistem operasinya HarmonyOS pada Agustus 2019 lalu.
Huawei telah meluncurkan sistem operasinya HarmonyOS pada Agustus 2019 lalu. /Dok. Huawei

Baca Juga: Kabar Baik, Tiga Hari Berturut-turut Harga Emas Turun Akibat Pelemahan Dolar

"Huawei juga berkomitmen untuk membantu perusahaan dan pengembang Tiongkok seperti TikTok, untuk ekspansi ke luar negeri," kata Yu.

Meskipun dilarang oleh AS, Huawei mampu menjual 105 juta unit telepon pintar dengan total pendapatan hingga 255,8 miliar yuan atau sekitar Rp559,6 triliun selama semester I/2020.

Sejak larangan itu pula, Huawei secara aktif mengembangkan aplikasi dan peranti keras.

Saat ini, sudah ada 1,8 juta pengembang dan 490 juta pengguna aktif ekosistem yang dikembangkan Huawei.

Dengan demikian Huawei berada di peringkat ketiga pengembang ekosistem terbesar setelah iOS milik Apple dan Android. 

Baca Juga: Desainer Eddy Betty Dipanggil KPK, Diduga Terlibat dalam Kasus Nurhadi 

Dengan demikian Huawei berada di peringkat ketiga pengembang ekosistem terbesar setelah iOS milik Apple dan Android. 

Seperti diberitkaan sebelumnya, HarmonyOS merupakan sistem operasi Huawei yang dirancang untuk semua perangkat yang terhubung dan menjadi pengganti perangkat lunak Google Android pada produk Huawei.

HarmonyOS sendiri diluncurkan tahun 2019 pada smart screen Honor Vision dan layanan obrolan video MeeTime Huawei. Sistem operasi Huawei ini juga digunakan dalam software otomotif HiCar.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x