Pelaku Bisnis Mulai Merambah Dunia Digital, Berikut Tips Cegah 'Phising' Bagi UMKM

- 19 September 2020, 06:15 WIB
Ilustrasi kejahatan siber.*
Ilustrasi kejahatan siber.* /PIXABAY/

Peretas mengirim e-mail terkait informasi COVID-19 dan memanfaatkan potensi keingintahuan dan kepanikan.

"Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah, adalah pengguna menggunakan device (perangkat) yang clean (bersih) dan selalu ter-update (aplikasi dan sistem operasi/OS perangkatnya)," kata Tony.

Menurut dia, jika pengguna rutin memperbarui aplikasi dan OS di perangkatnya, otomatis kelemahan di sistem keamanan aplikasi dan OS tersebut juga telah diperbaiki.

Baca Juga: Tak Terima Dicekal ke Luar Negeri karena Utang ke Negara, Bambang Triatmodjo Gugat Sri Mulyani

Selain itu, pengguna bisa juga mulai beralih ke komputasi awan (cloud computing), dengan sesederhana menggunakan e-mail berbasis cloud yang sudah dilengkapi dengan antiphising.

"Sehingga, phising bisa diblokir terlebih dahulu (oleh sistem) sebelum masuk ke (kotak masuk) e-mail. Dengan cloud, kemungkinan phising akan lebih susah untuk menembus," katanya.

Tony menambahkan, pengguna juga harus cekatan untuk memperhatikan dan mengecek kembali apabila mendapatkan pesan yang tidak wajar.

Baca Juga: Sekian Lama Setapak, Jalan di Desa Kami Dibangun Melalui TMMD Reguler Brebes

Hal terpenting lainnya, pengguna harus terus aktif menambah wawasan digital mereka, terutama terkait keamanan digital.

Namun, Tony mengatakan bahwa edukasi ini tak hanya tugas masyarakat sebagai pengguna, namun juga pihak-pihak lainnya termasuk penyedia layanan digital, hingga pemerintah.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah