"Ini adalah tugas kita bersama. Penyedia layanan seperti Gojek dan akademik seperti CfDS sedang lakukan edukasi dengan reach banyak orang dan media, untuk terus increase wawasan digital," kata Tony.
Baca Juga: Pelajaran Sejarah Tak Wajib untuk SMA, Fadli Zon: Jika Begitu, Indonesia Akan Bubar!
"Pemerintah tentu juga ikut terlibat. Misalnya dengan RUU Perlindungan Data Pribadi, hingga sampai instansi pendidikan seperti sekolah, mengingat saat ini sedang diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," ujarnya menambahkan.
Ia berharap, Indonesia semakin melek digital dan pengetahuan serta literasi digitalnya terus meningkat di masa akselerasi digital ini dalam waktu dekat.***