Hati-hati karena Jadi Modus Penipuan Baru, Kominfo Imbau Jaga Kode OTP Anda

- 26 September 2020, 18:26 WIB
Ilustrasi tampilan kode-kode pemrograman.
Ilustrasi tampilan kode-kode pemrograman. /Forbes

“Itu pengamanan berlapis, jadi kalau OTP itu ibaratnya membuka kunci, kunci akhirnya itu ada di OTP. Jadi ketika transaksi dari awal terus kita memasukan berapa yang ditransfer, memasukkan nomor rekening yang akan kita transfer dan lain-lain di ujungnya tidak akan bisa terbuka kunci itu, tidak akan bisa berlangsung transaksi itu dan tereksekusi kalau OTP nya tidak kita masukan,” tutur Dirjen Ramli.

Banyak modus penipuan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab, salah satunya modus penipuan dengan menggunakan kartu kredit.

Apabila ada pihak yang menelepon dan meminta nomor kartu kredit serta meminta nomor kartu kredit atau kode apapun termasuk kode OTP, maka sebaiknya tidak diberitahukan karena itu adalah modus penipuan.

Baca Juga: Tak Main-main, Partai Komunis Tiongkok Ancam Negara Mana pun yang Langgar Perjanjian Teritori

Dirjen Ramli mengingatkan agar setiap orang berhati-hati dalam melindungi kode OTP, terutama apabila ada yang mengaku dari pihak bank karena biasanya pihak bank penyelenggara kartu kredit tidak akan meminta kode OTP.

Salah satu yang harus diwaspadai untuk menghindari penipuan juga adalah OTP Fraud yang termasuk dalam Malware.

Misalnya adalah ketika seseorang melakukan instalasi, kemudian ada pertanyaan supaya aplikasi tersebut dapat mengakses SMS dan mengikuti panduan yang diarahkan. Ini merupakan salah satu faktor masuknya malware.

Pengguna harus lebih waspada dan berhati-hati terhadap berbagai macam modus penipuan di tengah perkembangan teknologi yang pesat, terlebih lagi saat ini masih masa pandemi dimana banyak sekali orang yang memanfaatkan teknologi untuk beraktivitas.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x