Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Beragam Manfaat Bersyukur dan Bersedekah

- 25 Juni 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi. Khutbah Jumat singkat terbaru 2021 menyebutkan beragam manfaat beryukur dan bersedekah.
Ilustrasi. Khutbah Jumat singkat terbaru 2021 menyebutkan beragam manfaat beryukur dan bersedekah. /Pexels/Michael Burrows/

PR BEKASI - Teks materi Khutbah Jumat terbaru kali ini mengenai beragam manfaat bersyukur dan bersedakah di dalam Islam.

Khutbah Jumat adalah salah satu rukun salat Jumat wajib dilaksanakan.

Dengan adanya khutbah, para jamaah salat Jumat dapat mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru 2021: Keajaiban Sedekah di Masa Sulit

Teks Khutbah Jumat kali ini ditulis oleh KH. Khairuddin Tahmid, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung.

Simak Khutbah Jumat mengenai beragam manfaat bersyukur dan bersedakah sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi MUI Lampung, Jumat, 24 Juni 2021.

Khutbah I

الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على امورالدنيا والدين. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين. اما بعد
فياعباد الله أوصيكم وإياي بتقوى الله فقد فاز المتقون, وقال الله تعالى فى القرأن العظيم وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ َلأزِيْدَنَّكُمْ ولَئِنْ كَفَرْتُمْ إنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Kaum muslimin Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakulullah. Pada kesempatan yang berbahagia ini, sembari bersila, duduk istiqamah di masjid yang dimuliakan Allah ini, marilah kita semua melakukan muhasabah (mengintropeksi) diri kita masing-masing sekaligus melakukan refleksi kritis terhadap rekam jejak kehidupan kita, sehingga diharapkan mampu menghadirkan kesadaran baru, berupa langkah kongkrit untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan melaksanakan seluruh perintah-perintahnya dan menjauhi segenap larangan-larangan Allah.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: 4 Golongan yang Diharamkan Masuk Neraka

Pada kesempatan kali ini, khatib ingin mengangkat tema tentang manfaat bersyukur dan bersedekah bagi kehidupan umat Islam.

Hadirin yang dimuliakan Allah, salah satu sifat dan perilaku terpuji yang mesti dimiliki oleh orang beriman adalah mensyukuri nikmat-nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada kita, baik nikmat yang berupa fisik kebendaan (material) maupun nikmat yang bersifat mental spiritual (ruhaniah).

Nikmat iman dan nikmat ukhuwah (persaudaraan atau persahabatan) adalah contoh-contoh kenikmatan ruhaniah. Sedangkan nikmat sehat, nikmat umur dan harta benda yang melimpah adalah beberapa di antara contoh-contoh nikmat material.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Cara Atasi Bisikan Jahat Setan

Sebagaimana telah disebut di pembukaan khutbah ini, Allah SWT berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ َلأزِيْدَنَّكُمْ ولَئِنْ كَفَرْتُمْ إنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: Dan ingatlah tatkala Tuhanmu memaklumatkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS: Ibrahim: 7)

Berdasarkan substansi makna ayat di atas, maka marilah kita mensyukuri seluruh nikmat yang telah dikaruniakan Allah kepada kita, yang tidak dapat kita dihitung satu persatu jumlahnya.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Dua Amalan Surga yang Kerap Ditinggalkan Manusia

Hadirin sidang Jum’at yang berbahagia, walaupun pekerjaan bersyukur tampaknya hanyalah perbuatan yang terlihat mudah untuk kita lakukan. Namun, sejatinya bersyukur juga memiliki konsekuensi yang tidak ringan, karena bersyukur adalah berbuat.

Jika kita mensyukuri umur, maka kita mesti menggunakannya untuk beribadah kepada Allah. Jika mensyukuri harta, tentu kita akan menggunakannya untuk bersedekah. Konsekwensi logisnya adalah kita akan mendapatkan ujian tentang rasa syukur itu.

Ketika menggunakan umur kita untuk beribadah kepada Allah, maka setan dan hawa nafsu akan senantiasa menggoda dan membisikkan, bahwa banyak kesibukan dan pekerjaan yang mesti kita kerjakan.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: 3 Keutamaan Bulan Dzulqa’dah dan 4 Peristiwa Penting di Dalamnya

Bila kita ingin mendatangi masjid untuk sholat berjamah dan berdzikir, maka setan-setan akan memperberat langkah kita. Mereka ingin membelokkan langkah kita menuju tempat-tempat lain di mana kepentingan duniawi, seolah-olah demikian menjanjikan.

Sedangkan jika kita ingin bersedekah, tentu setan dan hawa nafsu juga akan selalu menggoda, mereka membisikkan resiko-resiko yang tidak semestinya. Setan-setan akan mengatakan, untuk apa kita mesti beredekah, masih banyak kebutuhan pribadi dan keluarga yang belum terpenuhi.

Padahal, menurut ajaran Islam, sesungguhnya mengeluarkan sedekah takkan menjadikan orang terperosok dalam kesengsaraan. Karena Allah pasti akan menggantinya dengan berlipat ganda. Rasulullah SAW pun telah bersabda.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Penyakit Hati yang Harus Dihindari Seorang Muslim

مَا نَقَصَ مَالُ مِنْ صَدَقَةٍ

Artinya: Harta tidak berkurang karena bersedekah. (HR. Muslim)

Hadis ini merupakan jaminan Allah tentang keamanan dari kefakiran dan kemiskinan. Kita telah mendapatkan jaminan, takkan menjadi miskin karena bersedekah.

Bahkan dalam hadis lain, Rasulullah menceritakan, tidaklah seorang hamba berada di pagi hari kecuali dua Malaikat turun kepadanya, yang salah satunya berkata: Ya Allah, berilah kepada orang yang berinfak, gantinya. Dan yang lain berkata: Ya Allah, berilah orang yang kikir, kerusakan. (HR. Bukhori dan Muslim)

Dari hadis di atas, dapat dipahami bahwa dengan bershadaqah, harta seseorang akan semakin bertambah, baik keberkahannya maupun jumlah harta itu sendiri. Sebagaimana firman Allah SWT.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Lima Perbuatan yang Halangi Terkabulnya Doa

وَمَا أنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْئٍ فَهُوَ يَخْلِفُهُ

Artinya: Dan segala yang kamu nafkahkan, tentu akan digantikan oleh Allah SWT. (QS. Saba’: 39)

Hadirin sidang Jum’at yang berbahagia, Bersyukur atas nikmat adalah bukti bagi lurusnya keimanan dalam jiwa manusia. Dan orang yang bersyukur kepada Allah akan selalu merasakan muroqobatullah (Kebersamaan Allah) dalam mendayagunakan kenikmatan-Nya, dengan tidak disertai pengingkaran, perasaan menang dan unggul atas makhluk lainnya, dan penyalahgunaan nikmat.

Baca Juga: Video Viral Pria Tak Dikenal Coba Serang Imam Masjidil Haram saat Khutbah Jumat, Ternyata Begini Kronologinya

Syukur dapat mendorong jiwa untuk beramal sholeh dan mendayagunakan kenikmatan secara baik melalui hal-hal yang dapat menumbuhkembangkan kenikmatan tersebut. Kenikmatan yang disyukuri, adalah lebih berarti dibandingkan kenikmatan-kenikmatan yang disia-siakan. Syukur juga menjadikan orang lain ridho dan senang kepada kita.

Syukur menentramkan jiwa kita. Karena rasa syukur yang telah kita ungkapkan dalam perbuatan, tentu menjadikan orang lain senang dan akan membantu dan menolong kita di waktu-waktu lainnya. Tentu saja, rasa syukur dapat memperbaiki dan melancarkan bentuk interaksi sosial dalam masyarakat, sehingga berbagai kebaikan, harta dan kekayaan yang dimiliki dapat terlindungi dengan aman.

Apabila mayoritas anggota suatu masyarakat adalah pribadi-pribadi yang bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang telah mereka dapatkan, tentu masyarakat akan aman tenteram, menjadi negeri yang baldatun toyyibatun wa robbun ghofuur, Amin ya robbal alamin.

Baca Juga: Pria Terobos Mimbar Imam di Masjidil Haram saat Khutbah Jumat, Begini Nasibnya Sekarang

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبِّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَاالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أقُوْلُ قَوْلِي هَذا وَأسْتَغْفِرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ لَيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ, وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ, اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ انْصُرْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ, وَافْتَحْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ, وَاغْفِرْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ, وَارْحَمْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ, وَارْزُقْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ, وَاهْدِنَا وَنَجِّنَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا, وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْهُ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ عَاداَنَا, وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِى دِيْنِنَا, وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا, وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار

***عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: MUI Kota Bandar Lampung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah