Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Kemuliaan Pekerja Keras

- 25 Juni 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi: Khutbah Jumat singkat terbaru 2021 membahas mengenai kemulian pekerja keras.
Ilustrasi: Khutbah Jumat singkat terbaru 2021 membahas mengenai kemulian pekerja keras. /Pexels/

فَٱبْتَغُوا۟ عِندَ ٱللَّهِ ٱلرِّزْقَ وَٱعْبُدُوهُ وَٱشْكُرُوا۟ لَهُۥٓ ۖ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

"Maka carilah rezeki di sisi Allah, kemudian beribadah dan bersyukurlah kepada Allah. Hanya kepada Allah kamu akan dikembalikan”(QS al-Ankabut:17). Menurut ayat ini, rezeki harus diusahakan. Bertalian dengan ayat lain, Allah telah tegas menyatakan bahwa cara mendapat rezeki adalah dengan bekerja.

فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyaknya supaya kamu beruntung” (QS Al-Jumu’ah: 10).

Dalam rangka bekerja mencari nafkah, menurut riwayat al-Baihaqi dalam Syu’bul Iman ada empat prinsip etos kerja yang diajarkan Rasulullah. Keempat prinsip itu harus dimiliki kaum beriman, yakni:

1. Bekerja dengan cara yang halal (thalaba ad-dunya halalan)
2. Bekerja demi menjaga diri supaya tidak menjadi beban hidup orang lain (ta’affufan an al-mas’alah)
3. Bekerja demi mencukupi kebutuhan keluarga (sa’yan ala iyalihi)
4. Bekerja untuk meringankan beban hidup tetangga (ta’aththufan ala jarihi).

Kemuliaan pekerjaan sungguh tidak bisa dilihat dari jenisnya. Setelah memenuhi empat prinsip di atas, nilai sebuah pekerjaan akan diukur dari kualitas niat (shahihatun fi an-niyat) dan pelaksanaannya (shahihatun fi at-tahshil). Itulah pekerjaan yang bernilai ibadah dan kelak akan mengantarkan pelakunya ke pintu surga.

Bahkan dalam berbagai hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa orang yang bekerja keras akan mendapat berbagai kemuliaan.

Orang yang bekerja keras mencari nafkah, Allah akan mengampuni dosanya. Orang yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya termasuk fi sabilillah, dan orang yang bekerja keras untuk mencari nafkah, nanti di akhirat akan datang dengan wajah laksana bulan purnama.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, dengan menjadi pekerja keras, Allah akan memuliakan dan menyukseskan kita dunia dan akhirat.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: NU Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x