Hukum hingga Waktu yang Tepat untuk Melakukan Itikaf Menurut Anjuran Nabi Muhamaad SAW

- 23 April 2022, 03:30 WIB
Penjelasan hukum dan pelaksanaan itikaf.
Penjelasan hukum dan pelaksanaan itikaf. /freepik

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf di 10 malam terakhir dalam rangka beribadah kepada Allah dan mencari malam Lailatul Qadar.

Apabila seorang ingin beritikaf selama satu malam, hendaknya dia masuk ke dalam masjid sebelum waktu Maghrib dan keluar setelah waktu Subuh.

Nabi Saw melakukan hal ini pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan:

Baca Juga: Kumpulan Bacaan Niat Zakat Fitrah dengan Terjamahannya untuk Diri Sendiri, Istri hingga Orang yang Diwakili

- Mengencangkan ikat pinggangnya dan meninggalkan istri beliau untuk fokus Iktikaf.

- Membangunkan anggota keluarga untuk menegakkan shalat sehingga beliau tidak membiarkan seorang anggota keluarga yang mampu melakukan qiyam Ramadhan.

- Menghidupkan malamnya dengan shalat, dzikir, dan membaca Alquran.

- Sungguh-sungguh beribadah melebihi
kebiasaan beliau di bulan-bulan yang lain.

Baca Juga: Surat Edaran Ormas Minta THR ke Warga Jadi Sorotan, Polda Metro Jawa Beri Imbauan Berikut

- Beritikaf di masjid melaksanakan ibadah dan memfokuskan hati untuk bertafakkur dan mengambil ibrah.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Mantra Pandeglang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah