Padahal, melakukan hubungan intim baik bagi suami dan istri lantaran melepaskan hormon endorfin, dopamin, serta testoteron.
Endorfin adalah hormon untuk mengurangi stres dan meminimalisir rasa sakit.
Dopamin adalah hormon yang berperan untuk meningkatkan perasaan bahagia.
Sementara testoteron merupakan hormon untuk meningkatkan kinerja.
Sementara itu, penelitian berjudul ‘Lebih dari Sekadar Seks: Kasih Sayang sebagai Media Asosiasi antara Aktivitas Seksual dan Kesejahteraan’ menyebutkan bahwa hubungan intim berdampak positif bagi suami istri.
Meski gairahnya tidak selalu membara, ada kalanya kurang bersemangat, itu hal yang normal.
Namun, jika keintiman secara fisik sudah hilang dan tidak pernah dilakukan lagi, maka itu ciri buruk terkait dengan lenyapnya ketertarikan pasangan kepada Anda.
Seiring berjalannya waktu, minat secara emosional juga akan sirna di antara Anda dan pasangan.
Baca Juga: Tips Dokter bagi Calon Jemaah Haji: Olahraga Minimal 30 Menit Sehari
4. Hilangnya perasaan kepada Anda