PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa Hidayat Nur Wahid (HNW) mengakui bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menganut ideologi Pancasila.
Narasi tersebut beredar luas di Facebook berupa tangkapan layar sebuah judul berita yang tayang pada 11 Januari 2019.
Narasi tersebut kembali tersiar setelah diunggah oleh akun Facebook bernama Imam Subagyo pada 8 Maret 2021.
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter Turn Back Hoax Mafindo, Jumat, 12 Maret 2021, klaim bahwa Hidayat Nur Wahid (HNW) mengakui bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menganut ideologi Pancasila adalah klaim keliru atau hoaks.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Tak Ada Frasa Agama dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035? Ini Faktanya
Baca Juga: Miliki Riwayat Penyakit Pikun, Seorang Lansia Hilang dii Hutan Kolaka Sulawesi Hampir Sepekan
Faktanya, berdasarkan pencarian di google, tidak ditemukan berita sebagaimana yang beredar tersebut di media arus utama.
Ditemukan sebuah berita yang menyatakan bahwa PKS bukannya menolak ideologi Pancasila, namun hanya menolak jika ideologi Pancasila digunakan sebagai asas tunggal dalam RUU Ormas.
"Kita masih dalam posisi yang sama, menolak, karena secara prinsip tentang asas kita sudah punya rujukan yakni UU tentang parpol, bukan asas tunggal Pancasila," kata Hidayat pada 4 April 2013.
Hidayat menjelaskan asas dalam UU Parpol adalah terbukanya asas lain sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila.
Baca Juga: Sebut SBY Dipilih Bukan Karena Prestasi, Teddy: 2004 Jangankan Dia, Kambing Aja Bisa Jadi Presiden
Klausul di dalam RUU Ormas dianggap melenceng dari aturan sebelumnya.
Sementara itu, dikutip dari situs resmi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), berpendapat bahwa bangsa Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Lanjut Hidayat Nur Wahid (HNW), hadirnya Pancasila dirasakan masyarakat. Pancasila memiliki peran penting di tengah-tengah kepungan aksi dan ancaman disintegrasi bangsa dalam sejarah perjalanan bangsa hingga kini.
"Pancasila yang merupakan saripati karakter bangsa Indonesia yang kemudian dirumuskan pendiri bangsa kita menjadi ideologi," kata Hidayat Nur Wahid (HNW), Senin, 8 Juli 2019.
Baca Juga: Momentum Isra Mi’raj, Ma’ruf Amin: Umat Islam Harus Jadi Umat Yang Moderat dalam Segala Hal
"Ternyata masih mampu mempertahankan keutuhan bangsa kita dari ancaman perpecahan dari awal mula dirumuskan hingga kini," katanya.
Hoaks ini pun termasuk dalam jenis hoaks yang berulang. Dimulai sejak 2019 dan 2020, sampai beredar kembali di tahun 2021.
Dengan demikian, klaim bahwa Hidayat Nur Wahid (HNW) mengakui bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menganut ideologi Pancasila adalah hoaks dan termasuk konten yang menyesatkan.***