PR BEKASI – Peringatan Isra Mi’raj tahun 2021 Masehi/1442 Hijriah selalu menjadi momentum baik bagi seluruh umat islam untuk bisa meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
Dengan perantara Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan perintah salat wajib lima waktu dalam sehari semalam.
Hal ini dimaknai juga oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, yang mengatakan bahwa sebagai umat harus bisa menjadi moderat.
Indonesia merupakan bangsa yang majemuk terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama.
Baca Juga: Mayangsari: Kalau Pasangan Kita Tidak Pernah Selingkuh Berarti Kita Berpasangan dengan Nabi
Baca Juga: Gol Kjaer di Penghujung Laga Pupuskan Kemenangan MU Atas AC Milan, Ole: Saya Sangat Kecewa
Baca Juga: 16 Orang Berendam Nirbusana di Rawa Diamankan, Polisi Pandeglang Imbau Masyarakat Tak Tejerumus
Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa maka sikap moderat, saling menghormati, dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial maupun kehidupan beragama menjadi penting.
“Umat Islam harus menjadi umat yang moderat (wasathy) di dalam segala hal,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Setkab.
“Baik cara berpikir, bersikap, maupun bertindak, baik dalam hal ibadah maupun dalam hal muamalah,” sambungnya.
Ditegaskan Wapres, umat Islam yang dibangun oleh Rasulullah adalah umat yang moderat.
“Kondisi umat yang dihadapi Rasulullah saw. sangat beragam, baik dari aspek agama maupun etnis,” ujarnya.
“Oleh karena itu, diperlukan sikap kepemimpinan yang penuh kesabaran, kebijakan, kebijaksanaan, dan keadilan, namun tetap teguh dalam menyampaikan misi dakwahnya,” sambungnya.
Wapres menekankan agar sikap moderat dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini karena sangat dibutuhkan bagi bangsa Indonesia yang majemuk dengan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
“Dalam konteks berbangsa dan bernegara sikap moderat ini sangat relevan dan harus dijadikan pedoman karena bangsa kita adalah bangsa yang majemuk,” tuturnya.
Wapres menilai penerapan prinsip menjaga persaudaraan bangsa dan persaudaraan kemanusiaan yang dilakukan oleh para ulama untuk menjaga persatuan bangsa merupakan hal yang tepat.
“Sangat tepat sekali apa yang dibuat oleh para ulama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Ma’ruf.
“Dengan cara mengembangkan prinsip ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa), di samping ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan),” sambungnya.
Wapres juga menuturkan bahwa peristiwa Isra Mi'raj merupakan peristiwa penting dan monumental bagi umat Islam.
Momentum tersebut merupakan perjalanan spiritual bagi Nabi Muhammad SAW dalam membuktikan kekuasaan Allah SWT.
Wapres mengajak masyarakat untuk senantiasa bahu-membahu dan bergotong-royong untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.