[Hoaks atau Fakta] Benarkah Filter Rokok di Indonesia Mengandung Babi, Ini Faktanya

19 April 2021, 17:21 WIB
Ilustrasi Rokok - Hoaks filter rokok yang beredar di Indonesia mengandung babi. /YUSUF NUGROHO/ANTARA FOTO

PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa filter rokok yang beredar di Indonesia mengandung babi.

Narasi tersebut berasal dari video yang narasumbernya menyebutkan bahwa hemoglobin terdapat dalam filter rokok untuk menyaring racun kimia agar tidak masuk ke paru-paru.

Menurut klaimnya, filter rokok yang digunakan dan beredar di pabrikan rokok Tanah Air merupakan filter rokok impor dengan kandungan protein darah babi.

Baca Juga: Arie Kriting dan Indah Permatasari Kompak Jalani Vaksinasi Covid-19 untuk Seniman dan Budayawan

Ia mengutip pernyataan dari pakar kesehatan asal Universitas Sydney Australia, Simon Chapman terkait informasi filter rokok yang mengandung babi tersebut.

Narasi tersebut beredar luas di Facebook yang dibagikan akun Mozaik Karim belum lama ini.

Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo, Senin, 19 April 2021, klaim bawa filter rokok di Indonesia mengandung babi adalah klaim keliru atau hoaks.

Baca Juga: Resep Lengkap Es Pisang Ijo Karamel, Inspirasi Menu Berbuka dan Ide Berjualan

Adapun narasi yang beredar itu sebagai berikut:

“Filter Rokok Berasal Dari B4bi ?? Masih Mau Merokok ??”

Faktanya, video tersebut adalah hoaks yang beredar kembali di media sosial.

Video yang sama sebelumnya pernah beredar pada tahun 2010 dan telah dilakukan klarifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2017.

Baca Juga: Polres Bekasi Sebut Tak Segan Sita Kendaraan Warga yang Gelar SOTR pada Ramadhan 2021

Berdasarkan hasil uji filter rokok yang dilakukan di laboratorium Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional BPOM pada 2010 menggunakan metode DNA, dari lima merek rokok berfilter yang diuji, tidak terdeteksi adanya kandungan DNA Babi.

Sementara itu, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan pernyataan bahwa seluruh rokok lokal dan impor yang ada di Indonesia tidak mengandung darah babi.

“Di Indonesia, berdasarkan hasil kajian kami, seluruh rokok yang lokal, impor yang ada di Indonesia semuanya negatif. Tapi, itu bukan berarti boleh merokok ya,” kata Direktur Eksekutif LPPOM MUI Lukmanul Hakim pada 2010.

Baca Juga: Kembali Ingatkan Masyarakat Agar Tidak Mudik, Ganjar Pranowo: Tidak Mudik Lebaran akan Tetap Asyik

Dengan demikian, klaim bawa filter rokok di Indonesia mengandung babi adalah hoaks dan termasuk kategori konten palsu.

Konten palsu adalah konten baru yang 100 persen salah dan didesain untuk menipu serta merugikan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler