PR BEKASI - Beredar kabar komedia Peppy yang sebelumnya tengah menjalani perawatan akibat covid-19, dikabarkan meninggal dunia.
Hal itu dibagikan salah satunya oleh akun YouTube Adesna TV yang menuliskan narasi "Kabar Duka Komedia Peppy Meninggal Dunia!!!".
Namun faktanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, kabar Peppy meninggal dunia adalah hoaks.
Narasi yang dibagikan oleh kanal YouTube Adesna yang ditayangkan pada 15 Juli 2021 dengan ditonton 100 kali.
Kabar hoaks mengenai kematian Peppy juga sebelumnya beredar di aplikasi perpesan WhatsApp dan media sosial.
"Innalillahi wainnalillahi rojiun, selamat jalan Fevi Hermawan (Peppy). Semoga Husnul Khotimah, COVID-19," tulis pesan berantai tersebut.
Meski di dalam video yang ditayangkan Adesna TV menjelaskan bahwa kabar tersebut adalah tidak benar alias hoaks, namun thumbnail dan judul video berpotensi menggiring pada kabar hoaks.
Baca Juga: Anies Baswedan Bolak-balik Kunjungi Pemakaman Covid-19, Yunarto Wijaya: Ini Kebijakan Apa?
Berdasarkan penelusuran Turn Back Hoax, dari salah satu media online memastikan bahwa kabar terkait Peppy meninggal dunia adalah kabar bohong atau Hoaks.
Hal itu dikonfirmasi sendiri oleh Peppy kepada media tersebut saat dihubungi.
“Waalaikumsallam. Hhmmm… aduhh. Aman Mas. Aman semua,” jawab Peppy saat dihubungi salah satu media online pada Rabu, 14 Juli 2021 malam.
Sebelumnya, Peppy memang diketahui dinyatakan positif COVID-19.
Mengenai kabar Peppy tersebut, diceritakan pertama kali oleh oleh Aldi Taher dalam Instagram miliknya.
Baca Juga: Doakan Peppy Segera Sembuh dari Covid-19, Bopak Castello: Semoga Sahabatku Diangkat Penyakitnya
Aldi Taher mengunggah foto saat Peppy menggunakan selang oksigen.
"Assalamualaikum, sakit apa kang?" tanya Aldi Taher dalam percakapannya dengan Peppy.
"Walaikumsalam, kopit," jawab Peppy," jawab Peppy.
Aldi Taher pun meminta kepada semuanya untuk ikut mendoakan kesembuhan bagi Peppy.
Kemudian, Bopak Castello turut membagikan kondisi kesehatan Peppy saat melakukan video call bersama.
Sehingga video yang diunggah oleh kanal youtube ADESNA TV berpotensi menyesatkan karena thumbnail dan judul yang digunakan dalam kanal tersebut.***