Cek Fakta: Hoaks Pelaksanaan Ibadah Haji 2020 Batal karena Corona, Simak Faktanya

31 Maret 2020, 19:58 WIB
MASJIDIL Haram di Mekah Arab Saudi dipenuhi jemaah haji.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar yang menyebut pemerintah Arab Saudi membatalkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 karena pandemi virus corona.

Informasi tersebut disebarkan melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Kabar tersebut disertai video pernyataan dari Duta Besar Arab Saudi untuk Senegal, Abdullah Ahmad Al Abdan.

Informasi itu menyebut bahwa perusahan jasa perjalanan haji diminta membatalkan kesepakatan dengan hotel, lembaga bimbingan haji, dan maskapai penerbangan. Kabar tersebut dipastikan sebagai hoaks.

Baca Juga: Ada 5 Hal Baik di Balik Gelombang Berita Negatif Terkait Pandemi Virus Corona

Baca Juga: Pria Lebih Rentan Terjanngkit Virus Corona daripada Wanita, Penelitian Ungkap Alasannya

Baca Juga: Membaca Sepotong Kisah Persahabatan Bob Hasan dengan Soeharto dan Julukan Si Raja Hutan

Berikut ini isi kabar yang beredar tersebut:

"Ibadah Haji tahun ini diliburkan

The Saudi government has confirmed that this year the Hajj may be canceled and has asked all Hajj companies not to make any deal with any hotel, trainer or ticket.

Pemerintah Saudi telah mengkonfirmasi bahwa tahun ini haji dapat dibatalkan dan telah meminta semua perusahaan haji untuk tidak membuat kesepakatan dengan hotel, pelatih atau tiket."

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui situs resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, 31 Maret 2020, menyatakan informasi itu hoaks.

Faktanya, Duta Besar Arab Saudi untuk Senegal Abdullah Ahmad Al Abdan menyatakan belum ada keputusan tentang pembatalan ibadah haji.

Pihak berwenang Arab Saudi hingga kini masih menunggu perkembangan status pandemi virus corona.

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Pembayaran Listrik 450 VA hingga Juni 2020, Ringankan Dampak Virus Corona

Rencananya, pelaksanaan ibadah haji akan berlangsung 29 Juli hingga 2 Agustus 2020.

Selain itu, merujuk judul artikel "Coronavirus: No decision yet on this year’s hajj, says Saudi ambassador" yang dimuat situs thecable.ng pada 24 Maret 2020, disebutkan bahwa Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan ibadah haji pada 2020 akan diadakan atau tidak.

"Karena, saat ini Arab Saudi belum memutuskan untuk menunda ibadah haji, tetapi semua pihak harus siap untuk mematuhi setiap keputusan baru yang dibuat," kata Abdullah.

Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, bahwa klaim yang terdapat dalam video Dubes Arab Saudi terkait pembatalan ibadah haji tahun ini tidak sesuai fakta sesungguhnya. Namun, semua pihak harus siap menerima keputusan yang akan dibuat.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Kemenkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler