Cek Fakta: Mobil Esemka yang Diresmikan Joko Widodo Disebut Buatan Komunis Tiongkok

13 September 2020, 09:03 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) mengamati salah satu produk mobil keluaran pabrik mobil Esemka saat meresmikan pabrik mobil PT. Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 6 September 2019. Pabrik mobil Esemka dengan nilai investasi sebesar Rp600 miliar tersebut dapat memproduksi mobil mencapai 18 ribu unit per tahun atau 1.500 unit per bulan.*/ANTARA /

 

PR BEKASI - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menginformasikan bahwa mobil Esemka yang diresmikan oleh presiden Joko Widodo merupakan buatan Komunis Tiongkok

Informasi ini disebarkan oleh pemilik akun Facebook dengan nama Roni Situmeang pada 31 Agustus 2020 pukul 08.30 WIB.

Menurut hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks yang dilansir Pikiranrakyat-Bekas.com pada Minggu, 13 September 2020, klaim mobil Esemka buatan komunis Tiongkok adalah salah.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Relawan Uji Klinis Vaksin SinoVac di Bandung Justru Terkonfirmasi Covid-19?

Berikut narasi lengkap informasi tersebut:

"Kedunguan seorang pemuja Jokodog anaknya Wijanto tokoh teras PKI Boyolali. Mobil bikinan China Komunis Tiongkok yang cuma di ganti nama di bangga-banggakan. Inilah otak pemuja pembohong pula yang otak dungu guoblok pe’ak dipiara".

Menurut Tim Jabar Saber Hoaks, disebutkan bahwa ada 126 pihak yang menjadi pemasok pondasi Bima, salah satu jenis mobil Esemka. Mobil ini menawarkan dua pilihan mesin, 1.200 cc dan 1.300 cc yang dipasok oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

BUMN tersebut yang memproduksi kereta api, PT. Inka. Adapun mesin dan trasnmisi Bima dipasok PT. Cikarang Perkasa Manufacturing.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Menahan Nafas Disebut Bisa Mengetahui Tubuh Terinfeksi Covid-19 atau Tidak

Usai peresmian pabrik Esemka di Boyolali, mesin Bima jadi perhatian masyarakat sebab spesifikasinya disinyalir mirip produk asal Tiongkok yaitu Changan Star.

Sementara itu, pihak Changan Star punya mesin 1.200 cc DOHC E-Power 14 yang menghasilkan 96,5 hp dan torsi 119 Nm. Berdasarkan data spesifikasi yang dirilis pabrik Esemka, Bima bertenaga 96,5 hp tetapi torsinya lebih kecil 112 Nm.

Saat ini, pihak pabrik Esemka menyatakan tingkat kandungan lokal Esemka sebesar 60 persen.

Baca Juga: Rekomendasi Olahraga Akhir Pekan yang Wajib Dicoba, Bisa untuk Hilangkan Stres dan Depresi

“Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan kemiripan mobil Esemka dan mobil asal Tiongkok itu merupakan hal wajar karena dua pabrik tersebut memang memiliki kerja sama.” tulis informasi Jabar Saber Hoaks.

Meskipun ada kerja sama dengan produsen mobil Tiongkok, Kementerian Perindustrian memastikan mobil Esemka tidak diimpor secara utuh (CBU) dari negara tersebut. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan, Putu Juli Ardika menjelaskan pabrik perakitan Esemka bukanlah CKD atau pun IKD (Incompletely Knock Down).

“Kalau CKD itu mobil utuh diurai, dibawa ke sini, dan dirakit. Bukan IKD juga, karena ada kewajiban konten lokal yang lebih tinggi.” ujarnya.

Baca Juga: Cocok Dilakukan Saat Pandemi, Peneliti Sebut Yoga Ampuh Bisa Turunkan Depresi

Berdasarkan penulusuran Jabar Saber Hoaks, informasi dengan narasi Mobil Esemka buatan komunis Tiongkok adalah salah dan tergolong jenis misleadeng content. Adapun tujuannya adalah penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Jabar Saber Hoaks

Tags

Terkini

Terpopuler