Cek Fakta: Belanda Dikabarkan Telah Bangun 600 Jembatan Penyeberangan Hewan

5 November 2020, 15:22 WIB
Jembatan Eco-Link@BKE. /National Park Board/

PR BEKASI – Beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa Belanda telah membangun 600 jembatan ekologi atau jembatan penyeberangan untuk hewan.

Informasi tersebut diketahui diunggah oleh akun bernama Donna Turner, pada 2 November 2020. Informasi itu disematkan pada foto yang memperlihatkan sebuah jembatan penyeberangan.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, Kamis, 5 November 2020, klaim Belanda membangun 600 jembatan penyeberangan untuk hewan adalah informasi yang salah atau hoaks.

Baca Juga: Disinyalir Ada Praktik Culas Surat Suara, Tim Kampanye Donald Trump Akan Ajukan Gugatan di Georgia

Adapun informasi yang ada di gambar itu sebagai berikut:

"Holland memasang 600 jembatan seperti ini, untuk membantu hewan menyeberangi jalan. Tepuk tangan untuk Belanda."

Faktanya, foto jembatan tersebut bukan di Holland, Belanda. Jembatan ekologi itu berada di Singapura. Jembatan yang membentang di Bukit Timah Expressway itu menghubungkan Cagar Alam Bukit Timah dengan Cagar Alam Catchment Central.

Baca Juga: Antisipasi Banjir Lebih Awal, Pemkab Bekasi dan BBWS Akan Bangun Bendungan Kali Bekasi Awal 2021

Gambar jembatan itu identik dengan yang diunggah pada artikel berjudul ""Animals Crossing Eco-Link@BKE: Safe passage for creatures over busy highway yang dimuat di situs The Straits Times pada 11 Desember 2015.

Dikutip dari situs resmi National Parks Board Singapura, jembatan bernama Eco-Link@BKE ini merupakan bagian dari upaya Singapura untuk melestarikan keanekaragaman hayati dalam lanskap perkotaan.

Konstruksi jembatan ini dimulai pada 2011 dan selesai pada 2013. Jembatan ekologis pertama di Asia Tenggara, Eco-Link@BKE sepanjang 62 meter bertujuan untuk memulihkan hubungan ekologis antara dua cagar alam – Cagar Alam Bukit Timah dan Cagar Alam Catchment Central.

Baca Juga: Dinilai Bertanggungjawab Atas Kontroversi UU Ciptaker, SEMMI Tuntut Airlangga Dicopot Jadi Menteri

Selain di Singapura, jembatan ini bisa ditemukan di negara-negara lain seperti Kanada, Amerika Serikat serta Belanda. Diketahui Belanda memiliki 30 jembatan ekologis.

Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa klaim Belanda membangun 600 jembatan penyeberangan untuk hewan adalah hoaks dan termasuk kategori konten salah (False Content).

Adapun konten yang salah (false content) adalah ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler