Cek Fakta: China dan Luhut Binsar Pandjaitan Dikabarkan Rencanakan Pembunuhan Massal kepada Pribumi

- 13 Januari 2021, 16:01 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi di Danau Toba, Sumatra Utara, Selasa, 12 Januari 2021.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi di Danau Toba, Sumatra Utara, Selasa, 12 Januari 2021. /Dok. Kemenko Kemaritiman dan Investasi/Kemenko Marves

Faktanya, berdasarkan siaran pers No.SP-37/HUM/ROKOM/SET-MARVES/VI/2020 dari maritim.go.id bahwa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia bekerja sama dalam mengoordinasikan  sumbangan alat-alat kesehatan sekitar 40 ton untuk pengendalian dan penangan wabah Covid-19 di Indonesia.

Alat-alat kesehatan tersebut diangkut dan dijadwalkan tiba di Indonesia pada 26 Maret 2020.

Foto yang digunakan adalah Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton pada 17 Oktober 2019 yang menjanjikan akan meningkatkan pendanaan untuk organisasi ASIO (Australian Security intelligence Organization) yang kesulitan untuk memenuhi tuntutan dari undang-undang baru tentang intervensi asing, spionase, dan terorisme.

Baca Juga: Cek Fakta: Ratusan Santri Dikabarkan Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Simak Faktanya 

Perlu diketahui, menurut data BKPM, investasi China ke Indonesia saat ini menempati posisi ke-2 di antara Singapura dan Jepang dengan realisasi Investasi dari US$ 2,4 Miliar pada tahun 2018, meningkat menjadi US$ 4,7 Miliar pada tahun 2019.

Menurut data dari General Administration of Custom China (GACC), nilai ekspor Feronikel (HS code 720260) dari Indonesia ke China adalah US$ 913 juta pada tahun 2018, meningkat menjadi US$ 2,2 Miliar pada tahun 2019 (meningkat 144,49% dari 2018 ke 2019).

Sedangkan Januari-April 2019 dari US$ 535 juta meningkat menjadi US$ 1,4 Miliar pada periode yang sama Januari-April 2020. Ekspor produk industri logam pun tetap bergeliat walau pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bersyukur Diajak Jokowi untuk Divaksinasi, Raffi Ahmad: Terima Kasih Kepercayaannya, Pak 

Hubungan Indonesia dan China bahkan tak terbatas dalam sektor ekonomi, baru-baru ini keduanya bekerja sama dalam hal vaksin Covid-19. Selain itu, Indonesia juga menerima bantuan dari China untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

Melihat dari penjelasan tersebut, tangkapan layar China dan Luhut bekerja sama merencanakan pembunuhan massal terhadap pribumi dengan 40.000 ton alat test Covid-19 adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan (misleading content).***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x